Padang - Dr. Roberio, SH, MH resmi dilantik sebagai penjabat (Pj) Walikota Pariaman oleh Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansyarullah di Gubernuran Sumbar, Padang, Kamis 12/10.
Roberio menjabat hingga terpilihnya pasangan walikota-wakil walikota Pariaman hasil Pilkada Serentak yang akan digelar di bulan September 2024 mendatang.
Roberia memimpin Kota Pariaman menggantikan Genius Umar-Mardison Mahyuddin usai purna tugas pada 9 Oktober 2023 kemarin.
Usai pelantikan, kepada wartawan Roberio menyebut ia tidak menyangka ditunjuk Kemendagri menjadi penjabat walikota Pariaman. Ia menganggap penunjukan tersebut sebagai bentuk pengabdian di kampung halaman.
"Rejeki dari Allah, saya terkejut," ungkap pria asal Canduang, Agam ini.
Meski begitu, Roberio bersyukur dipercaya mengemban amanah sebagai penjabat Walikota Pariaman satu tahun ke depan.
Di awal-awal masa jabatannya ini Roberia akan segera mempelajari daerah yang akan ia pimpin. Dia juga memastikan setelah menjadi penjabat tidak akan mencalonkan diri di pemilu 2024 karena masih berstatus sebagai PNS dan merasa sudah nyaman di birokrasi.
"Dengan penugasan dari pusat ke kampung halaman bagi saya ini adalah luar biasa. Tentu apapun yang terbaik bagi masyarakat Pariaman akan saya lakukan," lanjutnya.
Berikut profil Roberio
Dilansir dari TribunPadang, Roberio lahir di Jorong Bingkudu, Kecamatan Canduang Kabupaten Agam, Sumbar pada 1970.
Roberio Sekolah Dasar (SD) di Bingkudu, lalu melanjutkan ke SMP Simpang Canduang.
Lulus dari sana, Roberia melanjutkan ke Sekolah Menengah Analisis Kimia (SMAK) Padang yang saat itu berlokasi di Purus, Padang Barat.
Pada 1991, Roberio meninggalkan kampung halaman dan merantau ke Jakarta.
Masa awal di tanah Jawa, ia mengaku pernah menjadi buruh pabrik.
"Hingga kemudian kuliah hukum dan lulus, pada 2004 saya ikut tes CPNS, tahun 2005 jadi PNS, terus di Kementerian Kesehatan, lalu ditarik ke Kemenkumham hingga sekarang," tandasnya. (OLP/*)
