Pariaman - Penjabat (Pj) Walikota Pariaman, Roberio memuji simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka pengamanan Pemilu yang digelar Polres Pariaman dan instansi terkait lainnya di GOR Rawang Pariaman, Jumat (13/10).
Menurut Roberio di hari pertama masuk kerja sebagai Pj Walikota Pariaman ini, penyelenggaraan Sispamkota sebagai bukti komitmen negara untuk menjamin keamanan Pemilu di wilayah yang baru ia pimpin tersebut.
Sispamkota juga dihadiri langsung oleh Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Azis, Sekdako Pariaman, Yota Balad, perwakilan Dandim 0308 Pariaman, dan Kepala Lapas Kelas II B Pariaman, Efendi.
“Apa yang kita simulasikan hari ini adalah situasi ril yang ada di lapangan, simulasi ini sebagai upaya antisipasi guna mencegah kemungkinan masalah yang terjadi pada saat Pemilu nanti ,” ujarnya.
Roberia juga mengapresiasi kepada gabungan TNI, Polri, Pemko, KPU dan Bawaslu atas terselenggaranya simulasi Sispamkota.
"Terima kasih untuk totalitas menghayati tugas dan perannya masing-masing," imbuhnya.
Di saat yang sama, Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Azis menjelaskan simulasi Sispamkota dilakukan dengan tujuan mempersiapkan personel dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi saat pengamanan Pemilihan Umum 2024.
“Simulasi ini menjadi gambaran apa saja kemungkinan yang terjadi selama pelaksanaan Pemilu 2024, sampai dengan situasi yang terburuk pun kami persiapkan dan antisipasi. Sejauh ini Kota Pariaman dalam kondisi aman dan kondusif, tapi kita tetap harus mempersiapkan diri dengan segala kemungkinannya ,”kata dia.
Dari perspektif kamtibmas, sambung dia, peningkatan intensitas kegiatan politik bisa menciptakan potensi kerawanan yang dapat mengganggu persatuan dan memicu penyebaran hoaks serta ujaran kebencian yang berpotensi menimbulkan konflik sosial.
"Pemilu tahun 2024 memiliki kompleksitas dan karakteristik unik karena untuk pertama kalinya pemilu dan pemilihan kepala daerah diadakan serentak pada tahun yang sama," tandasnya.
Simulasi tersebut merupakan kolaborasi antara TNI, Polri, Pemko, KPU dan Bawaslu untuk menciptakan suasana kesiapsiagaan Pemilu 2024. (Erwin/*)