Pariamantoday.com, Jakarta - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pariaman, Edison TRD mengusulkan dibangunnya kolam renang berstandar nasional di Kota Pariaman kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo di Kantor Kemenpora RI di Jakarta, Kamis (14/9).
Sebelumnya, kata Edison TRD, pihaknya juga telah menyampaikan langsung kepada Menpora sebelumnya, Zainuddin Amali saat berkunjung ke Pariaman.
"Saat kunjungan tersebut Walikota Pariaman, Genius Umar berharap agar Kemenpora membantu pengembangan sarana dan prasarana olahraga yang ada di Kota Pariaman," kata Edison TRD kepada wartawan, Sabtu (16/9).
Sebagai tindak lanjut dari kunjungan Menpora sebelumnya tesebut, sambung Edison TRD, ia bersama pengurus teras KONI Kota Pariaman, Riky Falantino dan Yofan Syarif berkunjung ke kantor Kemenpora mengusulkan kembali pembangunan kolam renang di GOR Radjo Bujang, Karan Aur Pariaman.
Edison TRD cs pada kesempatan itu juga membawa proposal resmi sesuai surat Walikota Pariaman Nomor: 420/2149/Dikpora-2023 tertanggal 12 September 2023 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga melalui Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga, Suyadi.
Pemko Pariaman bersama KONI, sambung dia, sangat berharap adanya bantuan pendanaan pembangunan kolam ronang tersebut dari pemerintah pusat mengingat minimnya keuangan daerah pasca pandemi Covid-19.
"Kita telah lama ingin menjadikan renang sebagai olahraga unggulan, namun masih terkendala sarana prasarana pendukung. Jika kita telah memiliki kolam renang berstandar nasional, insya Allah akan kita jadikan Pusdiklat renang di Sumatra Barat," ujarnya.
Selain itu, imbuh dia, keberadaan kolam renang sekaligus akan mendukung program pemerintah yang menitikberatkan sport tourism sebagai magnet penyedot kunjungan wisatawan.
Menjawab hal tersebut, Menpora Dito Ariotejo berjanji akan berkunjung dan meninjau langsung ke Kota Pariaman jika ada momen maupun iven olahraga yang nanti dihelat di Kota Pariaman.
Ia menyambut baik usulan tersebut karena sesuai dengan semangat yang ia usung di Kemenpora menyediakan sebanyak mungkin sarana olahraga untuk peningkatan olahraga prestasi Tanah Air.
Sekretasis Kominfo Kota Pariaman, Riky Falantino menyatakan Menpora Dito Ariotejo meluncurkan Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) Kemenpora 2023 di Tanah Abang.
Dengan diluncurkannya Tarkam oleh Kemenpora, menurut Riky akan menjadi kesempatan besar bagi Kota Pariaman yang hampir tiap tahunnya menggelar beberapa kali kejuaraan Tarkam.
"Dan ini juga merupakan program unggulan prioritas Kemenpora dalam rangka membudayakan olahraga di masyarakat yang diatur dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)," kata mantan Ketua KNPI Kota Pariaman ini.
Tarkam sendiri, ujar Riky mendapat imbauan langsung dari Presiden Joko Widodo agar Kemenpora dengan olahraganya bisa menyentuh lapisan terbawah masyarakat, dari kampung atau desa, sekaligus menjadi sarana pencarian bakat-bakat olahraga nasional.
"Kejuaraan tarkam edisi pertama ini akan digelar di 32 kabupaten kota di Indonesia. KONI Pariaman juga akan menggelar kejuaraan Tarkam pada 2024 mendatang," terang Riky.
“InsyaAllah, kita akan undang Pak Menpora, Dito Ariotedjo pada Pembukaan Tarkam nantinya” ucapnya mengakhiri diskusi.
KONI Kota Pariaman harap Pemko dirikan OPD sinkron dengan Kemenpora
Ketua KONI Kota Pariaman, Edison TRD berharap agar Pemko Pariaman bisa membuat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yang mengurusi urusan Kepemudaan dan Keolahragaan sebagai perpanjangan tangan Kemenpora sebagaimana disarankan oleh Kemenpora yang diberikan kewenangan oleh undang-undang untuk mengurusi urusan Kepemudaan dan Keolahragaan di Pariaman secara optimal.
"Saat ini, urusan Pemuda dan Olahraga hanya diurus oleh satu bidang pada OPD Dinas Pedidikan, Pemuda dan Olahraga," katanya.
Sementara Riky Falantino juga mendukung usulan itu dengan mengatakan urusan Pemuda dan Olahraga merupakan hal yang mendasar sebagaimana amanat UU No 23 Tahun 2014 pasal 11 Pemuda dan Olahraga merupakan urusan wajib yang harus disiapkan oleh pemerintah.
"Oleh karena itu sangatlah perlu kiranya ke depan dibentuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di Kota Pariaman agar program dan kegiatan di Kementerian bisa diselaraskan dan disingkronkan dengan program yang ada karena memiliki rumpun urusan yang sama," kata Riky.
Dengan adanya Dispora, kata Riky, akan banyak program-program pusat maupun provinsi yang bisa dikolaborasikan di daerah.
Dispora ini, kata Riky, juga mengurusi 3 organisasi besar yang dibentuk berdasarkan amanat undang-undang seperti; KONI, Pramuka dan KNPI, yang merupakan organisasi/pilar pendukung agar tercapainya tujuan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang telah menyiapkan beberapa program-program unggulan untuk kepemudaan.
"Program ini sebagai persiapan para pemuda jelang bonus demografi dan Indonesia Emas 2045 mendatang," pungkasnya. (Tim/R)