Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ratusan guru dan kepsek se Pariaman ikuti Bimtek Kompetensi

26 September 2023 | 26.9.23 WIB Last Updated 2023-09-26T12:00:52Z


Pariamantoday.com
, Pariaman - Untuk meningkatkan profesionalitas kepala sekolah, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) melaksanakan workshop peningkatan kompetensi Kepala Sekolah Dasar Negeri dan Swasta se Kota Pariaman.

Workshop tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Pariaman Genius Umar di Pendopo Walikota Pariaman, Senin (25/9).

Menurut Genius Umar, peningkatan kompetensi kepala sekolah penting dilakukan karena sudah banyak perubahan yang terjadi di bidang pendidikan. Sesuai dengan perubahan dan perkembangan zaman, secara otomatis perkembangan pendidikan juga mengalami perubahan.

“Bimtek ini penting, sebab peran kepala sekolah sangat vital di satuan pendidikan," kata dia.

Dikatakannya, pendidikan perlu ditata dan dikelola secara maksimal agar output-nya mampu melakukan berbagai inovasi dan kreativitas sehingga kepala sekolah mampu bersaing pada era global.

Dengan adanya bimtek, ia ingin kepala sekolah sebagai kepala satuan di masing-masing tingkat pendidikan memiliki kompetensi. Tidak hanya kompetensi teknis atau keahlian dalam bidang mengajar, tetapi juga kompetensi manajerial.

"Mudah-mudahan guru sebagai tulang punggungnya pendidikan mampu meningkatkan kompetensinya pendidikannya, ke depan dan mau bertanggung jawab kepada muridnya, dan mau mengarahkan muridnya untuk memiliki keahlian tertentu dalam bidang yang mereka suka," imbuhnya.

Ketua Pelaksana K3S pelaksana acara Desi Rahmawati mengatakan workshop digelar selama dua hari, Senin dan Selasa tanggal 25 hingga 26 September 2023.

Di hari pertama kegiatan diikuti oleh Kepala Sekolah SDN, Operator atau guru yang berjumlah 144 orang peserta dengan materi pelatihan persamaan persepsi cara penilaian SKP bagi pegawai negeri terhadap guru yang dipimpin di sekolah.

"Hari kedua diadakan sosialisasi tentang ARKAS perubahan yang pesertanya terdiri dari kepala sekolah negeri dan swasta serta operator dan bendahara sekolah yang berjumlah sebanyak 164 orang peserta," jelasnya. (Desa)

×
Berita Terbaru Update