Pariaman – Dengan bangganya Walikota Pariaman Genius Umar sampaikan di depan ASN dan Non ASN di lingkungan Pemerintahan Kota Pariaman, bahwa Eks Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Bone 511 telah berlabuh dan bersandar di perairan Muaro Pantai Pauh.
Hal tersebut disampaikan Genius Umar saat apel gabungan dan kerja bakti yang dilaksanakan di lokasi penempatan eks KRI Teluk Bone atau di samping lokasi pembangunan Masjid Terapung, Jumat (29/9).
Menurut Genius Umar tidak mudah proses yang dilalui untuk mendapatkan eks kapal perang ini hingga sampai ke kota pariaman.
“Dari Surabaya KRI Teluk Bone 511 ini ditarik olek Take Boat Fatmawati menuju ke Kota Pariaman dengan melewati beberapa proses persinggahan, yaitu persinggahan pertama di pelabuhan tanjung priok, setelah itu berlabuh di pelabuhan cilegon, dan persinggahan ketiga berlabuh di kota lampung dikarenakan badai sehingga kapal tidak bisa meneruskan perjalanan hingga badai mereda, setelah menempuh perjalanan lebih kurang selama dua puluh hari barulah sampai di kota pariaman”, ungkap Genius.
Genius menjelaskan bahwa proses penghibahan eks kapal perang ini merupakan suatu pekerjaan yang sulit dan hampir mustahil untuk dilakukan, tapi dengan semangat tinggi dan kegigihan kami dan bantuan dari Inspektur Kota Pariaman Alfian Harun yang ditunjuk untuk memimpin proses penghibahan hingga perjalanan kapal perang ini sampai di kota pariaman telah berhasil dan patut diapresiasi.
KRI Teluk Bone 511 ini merupakan eks kapal perang ketiga yang diberikan kepada pemerintah kota pariaman dan berhasil berlabuh dengan mulus di perairan pantai pauh kota pariaman setelah sebelumnya dua eks kapal perang yang akan dikirim ke kota pariaman mengalami gagal perjalanan karena karam ditempat sebelum melakukan perjalanan yaitu eks kapal perang Pati Unus dan Teluk Rate.
“Akhirnya Kota Pariaman satu-satunya di Indonesia yang memiliki Eks Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Bone 511 yang akan dijadikan Museum Bahari, dan tempat edukasi kemaritiman bagi anak-anak kota pariaman, sekaligus menjadi tempat tujuan wisata baru di kota pariaman sehingga bisa mengangkat perekonomian masyarakat kota pariaman kedepannya”, terangnya.
Genius berpesan, mudah-mudahan pengembangan eks kapal perang teluk bone ini bisa dilanjut ke depannya, walaupun beliau tidak menjabat lagi sebagai wali kota pariaman karena berakhirnya masa jabatannya pada tanggal 09 Oktober 2023 mendatang. (Desi)