Pariaman - Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan pentingnya merawat dan melestarikan kebudayaan tradisional di tingkat masyarakat dan pemerintahan dengan regulasinya.
"Jangan sampai budaya kita hilang ditelan masa. Kebudayaan ini bisa hilang kalau tidak kita ajarkan dan kita teruskan ke anak-anak dan cucu kita," ungkap Genius Umar saat membuka Kejuaraan Pencak Silat di Desa Cubadak Air Utara, Pariaman Utara, Kamis (21/9).
Dikatakannya, saat ini generasi muda banyak yang tidak mengetahui budaya mereka sendiri. Bahkan banyak yang tidak tahu apa itu silek, ulu ambek, indang, dan kesenian tradisional lainnya padahal seluruhnya asli budaya tradisional Pariaman.
“Kita sangat apresiasi Desa Cubadak Air Utara yang telah membuat acara ini, semoga bisa diikuti oleh desa-desa lainnya. Kesenian tradional Silek Harimau Lalok Sakarek Ulu di Desa Cubadak Air Utara ini patut ditiru,” ujarnya.
Selain itu, sebagai pemerintah desa, tokoh masyarakat, niniak mamak, dan sebagai orang yang dituakan di desanya masing-masing, ia mengimbau agar meneruskan kebudayaan ke generasi selanjutnya.
“Kebudayaan merupakan bagian dari pariwisata, di Kota Pariaman budaya tabuik menjadi iven pariwisata kebanggaan kita. Setiap tahunnya iven ini digelar selalu ramai, dan dibanjiri oleh lautan manusia,” tuturnya.
Genius berharap ke depan kesenian tradisional khas Pariaman seperti tambua tasa, katumbak, rabab piaman, ulu ambek, silek galombang, randai dan kesenian tradisional lainnya harus dilestarikan dan masuk kalender iven pariwisata Kota Pariaman. (Erwin)
