Pariaman – Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan ikatan dokter Indonesia (IDI) telah membantu dan bekerja keras melayani kesehatan masyarakat dan misi kemanusiaan yang pasti ada setiap waktu.
"Oleh sebab itu, peningkatan kemampuan, komitmen dan kerja keras dari IDI harus selalu ada untuk masyarakat sesuai dengan sumpah jabatannya," kata Genius Umar pada pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kota Pariaman masa bakti 2023-2026 di Balaikota Pariaman, Sabtu 29/7.
Acara itu juga melangsungkan seminar ilmiah bertajuk tantangan UU Kesehatan dan potensi kecurangan, serta aspek perlindungan hukum bagi dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Pelantikan berlangsung lancar, dihadiri juga oleh Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Rio Arisandi, Sekretaris IDI Sumbar, Syukri Rahman, Ketua IDI Cabang Kota Pariaman terpilih, Hendri Putra beserta pengurus, organisasi profesi lainnya dan narasumber seminar, Beni Satria.
Genius menilai, IDI telah berperan besar untuk meningkatkan kinerja Pemko Pariaman di sektor kesehatan.
“Para dokter telah banyak membantu Kota Pariaman, terutama saat pandemi Covid-19. Kita telah berjuang bersama dan bekerja keras untuk menurunkan kasus ini, kami ucapkan terima kasih kepada dokter yang telah membantu masyarakat ," kata Genius.
Masalah kesehatan, sambung Genius, tidak akan pernah berhenti selama hidup, oleh sebab itu dokter harus selalu melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Genius Umar mengatakan bahwa indeks pembangunan manusia di wilayahnya pada 2022 naik menjadi 77,65 dari 77,07 pada 2021. Sementara untuk indeks harapan hidup kota Pariaman 2022 70,67 persen dari nasional 71,85.
"Artinya IDI juga berkontribusi untuk indeks harapan hidup ini," imbuhnya.
Genius juga mengajak dinas terkait untuk meningkatkan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat. Dinas Kesehatan bersama IDI harus turun ke lapangan mengajarkan masyarakat bagaimana pola hidup bersih dan sehat. (Erwin)
