Pariaman - Pisah sambut atau acara perpisahan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 19 Kota Pariaman - yang lebih dikenal dengan nama SD Batingkek - berlangsung meriah, Minggu (18/6).
Kepala Sekolah SD Batingkek, Azral Malvinas mengatakan acara pisah sambut diadakan seiring penutupan tahun ajaran 2022-2023 dan pembukaan tahun ajaran baru 2023-2024 dengan menampilkan berbagai kegiatan yang diprakarsasi pihak sekolah dan murid.
"Di antaranya kita menggelar pameran kreatif hasil kerajinan siswa, pentas seni tari pasambahan serta atraksi Tari Tangguak yeng kemarin mendapat juara 2 nasional pada FLS2N," ungkap Azral Malvinas.
Untuk tahun ajaran baru ini, kata Azral, animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SD Batingkek sangat besar. Dari ratusan calon murid yang mendaftar, pihak sekolah hanya bisa menerima dua lokal - setara 56 siswa - dengan mengutamakan rayon domisili.
Sedangkan angka kelulusan kelas 6 SD mencapai 100 persen. Dari 59 siswa kelas 6, semuanya lulus dengan nilai di atas rata-rata. Untuk diketahui, SD Batingkek merupakan sekolah dasar Penegak yang mendapat binaan langsung dari Kemendikbud RI.
Disampaikan Azral terkait pisah-sambut, acara tersebut dimulai sejak ia menjadi kepala sekolah di SD itu pada 2018 lalu, dan mengandung filosofi "Pai nampak pungguang, datang tampak muko".
"Intinya kita pihak sekolah menyerahkan kembali siswa yang telah lulus kelas 6 SD kepada orangtua walimurid, dan menerima penyerahan murid kelas 1 dari walimurid kepada pihak sekolah," terangnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Masrimfi Noor mengatakan SD Batingkek merupakan SD unggulan di Kota Pariaman. Menurutnya, salah satu SD tertua di Kota Pariaman itu telah menuai prestasi tingkat nasional dari dulu hingga kini. Tidak banyak SD yang mampu mempertahankan prestasinya secara konstan dari generasi ke generasi seperti SD Batingkek.
"Dan baru-baru ini 5 orang siswa SD Negeri 19 mewakili Sumatra Barat mengikuti olimpiade matematika, dan juara 2 FLS2N tingkat nasional untuk seni tari," ujar Masrimfi.
Ke depan, sambung dia, Walikota Pariaman akan meningkatkan pendidikan islam di setiap sekolah dasar negeri untuk menyaingi sekolah-sekolah swasta.
Melalui APBD, kata Masrimfi, Pemko Pariaman akan menyiapkan segala fasilitas untuk sekolah-sekolah tahfiz percontohan, dan SD Batingkek akan menjadi kandidat terkuat untuk mewakili hal itu.
"Pemko Pariaman bangga dengan semua prestasi yang telah diraih SD Negeri 19. Semoga dapat menjadi contoh bagi sekolah negeri lainnya," pungkas Masrimfi. (OLP)
