Pariaman - Liga sepakbola tingkat pelajar SD,SMP dan SMA se Kota Pariaman berlangsung sukses sejak digelar dari tanggal 10 hingga 24 Juni 2023 hingga ditutup pada Selasa 27 Juni di lapangan sepakbola Sikapak Timur, Pariaman Utara.
Untuk tingkat SD, juara pertama diraih Club Pariaman Selatan A, disusul Pariaman Selatan B di posisi kedua dan Pariaman Tengah di posisi ketiga.
Sementara Top Score tingkat SD diraih oleh Muhammad Fauzan dari SDN 03 Talauk dan Pemain Terbaik diraih oleh Fikri Pratama Putra dari SDN 01 Pauh Kuraitaji. Sedangkan Pelatih Terbaik diraih oleh Pino Hardi dari SDN 13 Balai Kuraitaji.
Untuk tingkat SMP, juara pertama diraih Club SMPN 3 Pariaman, juara kedua SMPN 1 Pariaman dan juara ketiga MTSN 1 Pariaman.
Top Score SMP diraih oleh Zizali Dinejad Figo dari SMPN 3 Pariaman dan Pemain Terbaik diraih oleh Athur Alhadit dari SMPN 1 Pariaman. Sedangkan Pelatih Terbaik diraih oleh Aditya Amran dari SMPN 3 Pariaman.
Untuk tingkat SMA, juara pertama diraih Club SMAN 3 Pariaman, disusul SMAN 5 Pariaman dan juara tiga SMAN 1 Pariaman.
Top Score tingkat SMA diraih oleh Arsyad Nur Aditya dari SMAN 3 Pariaman, M Ridho dari SMAN 1 Pariaman dan Febrian Nabil dari SMAN 5 Pariaman. Pemain Terbaik diraih oleh Arsyad Nur Aditya dari SMAN 3 Pariaman dan Pelatih Terbaik diraih oleh Irwando dari SMAN 1 Pariaman.
Walikota Pariaman, Genius Umar dalam sambutannya mengatakan bahwa selain memperebutkan piala, liga pelajar mampu membangun pelajar yang sehat dan berkualitas disamping mencari bibit unggul pemain sepak bola masa depan dari Kota Pariaman.
"Dengan adanya liga pelajar, kita juga bisa melihat pelajar yang mempunyai bakat untuk diasah menjadi pemain profesional seperti para seniornya yang saat ini sudah banyak mengukir prestasi. Baik sepakbola melalui Persikopa ataupun futsal melalui Club Sabiduak Sadayuang,“ ungkapnya.
Menurutnya, hal lain yang tidak kalah penting, bahwa iven itu telah menjadi ajang unjuk kebolehan dan keterampilan para pemain.
"Dan ini merupakan sesuatu yang sangat positif, sebab seorang atlit tidak dapat serta merta menjadi bintang lapangan namun ada proses dan harus dilakukan secara bertahap," pungkasnya. (Dewi)