Pariaman - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pariaman tampil mentereng di samping prestasi nasional yang telah diraihnya. Ruangan pelayanan benar-benar ditata rapi dan terlihat sangat berkelas.
Sejumlah sarana dan prasarana pendukung juga disiapkan. Kepala Dinas Dukcapil Kota Pariaman, Adi Junaidi menyebut, MPP juga akan dilengkapi sebuah ruang tunggu dengan konsep cafe yang sedang dibangun (hampir selesai) saat ini.
"Di sana pengunjung bisa menunggu sambil ngopi. Cafe juga memiliki fasilitas musik room," kata Adi Junaidi di Karanaur, Senin (17/4).
Di MPP Pariaman tersedia layanan imigrasi, pajak, perbankan, samsat dan lainnya. Desk-nya tersusun rapi berjejer memanjang guna memudahkan orang berurusan. Sedangkan desk perbankan didesain mirip konter/stand di JCC Jakarta.
"Idenya untuk memudahkan masyarakat dan simpel. Ruang tunggu kami desain senyaman mungkin," sambungnya.
Sementara ruang panel tengah antara MPP dan layanan dasar Dukcapil terdapat ruang buat disabilitas, ruang anak dan ibu menyusui. Lokasi anak dan ibu didesain menuansakan kecerahan.
Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan ide MPP Kota Pariaman bermula dari kunjungan kerjanya ke MPP Banyuwangi dan MPP Kota Batam sebelum pandemi Covid-19.
Dalam pengaplikasiannya, Genius gunakan konsep modifikasi dan tiru agar MPP sesuai dengan kebutuhan Kota Pariaman.
MPP Kota Pariaman berada di komplek eks kantor walikota Pariaman lama. Meski dalam ruangannya terlihat mentereng, Genius Umar tidak ingin merubah struktur bangunan bersejarah Kota Pariaman tersebut.
"Kita ingin mempertahankan desain bangunan karena gedung ini nantinya akan memiliki nilai sejarah," kata Genius Umar. (OLP)