Pariaman - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) II Padang, Laksamana Pertama TNI Benny Febri bersama Tim Safari Ramadan Sumbar (TSR) III kunjungi Masjid Raya Pauh, Sabtu (25/3).
Kunjungannya TSR, kata Benny, bertujuan melihat lansung kondisi masyarakat di daerah, sekaligus sebagai wadah untuk menampung berbagai masukan dan aspirasi dari masyarakat terkait jalannya program pembangunan Pemerintah Provinsi Sumbar.
Ia berharap sinergitas antara daerah di Provinsi Sumatera Barat berjalan harmonis dan mendukung satu sama lainnya dalam membangun.
"Bersama akan memberikan hasil yang positif," katanya.
Pada kesempatan itu, Benny Febri menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta kepada Ketua Masjid Raya Pauh, Syafinal Akbar.
Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan TNI AL mempunyai sejarah yang panjang di Kota Pariaman, karena dulunya Pariaman merupakan Markas Besar Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) Sumatera Tengah.
Tercatat dalam sejarah perjuangan ALRI pada masa kemerdekaan, kata Genius, Pariaman mempunyai peran sangat strategis, terutama saat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi periode 1945 – 1949.
"Pariaman menjadi salah satu basis kekuatan perjuangan maritim rakyat Sumatera Barat yang tergabung dalam Tentara Rakyat Indonesia (TKR) Laut Sumatera Tengah, atau Resimen ALRI yang menjadi cikal bakal ALRI Pangkalan Besar Pariaman," kata Genius.
Diceritakan Genius, saat agresi Belanda II, pertempuran hebat pasukan TNI AL melawan pasukan Belanda yang membonceng sekutu terjadi di Pariaman. Pertempuran itu menewaskan 40 prajurit TNI AL yang sebagian di antaranya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Rawang Pariaman.
"Untuk mengenang sejarah perjuangan kita bangun Monumen TNI AL Kota Pariaman di Ujung Muaro Pantai Gandoriah," katanya. (Juned)