Foto: Desi
Pariaman - Walikota Pariaman, Genius Umar meminta data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kota Pariaman selalu update dan diperbaiki.
"Dan jangan sampai petugas pendata tebang pilih dalam mendata warga yang berhak menerima bantuan dan bagi yang tidak berhak menerima bantuan," kata Genius Umar saat membuka bimbingan teknis sosialisasi DTKS dan Bansos serta Bimtek PPKS tahun 2023 di Pariaman, Rabu (15/2).
Disampaikannya bahwa keberhasilan dalam pembangunan sosial tergantung pada data DTKS, dan keberhasilan data DTKS tergantung dari pekerja sosial sebagai ujung tombaknya.
Genius mengungkapkan pada 2022 Kota Pariaman menerima bantuan sosial sebesar Rp 21 miliar yang keseluruhannya telah disalurkan kepada masyaralat melalui program PKH, Sembako, BLT Minyak Goreng dan BLT Inflasi Provinsi.
Tisak sampai di situ, Pemko Pariaman, kata Genius terus berupaya melobi pemerintah pusat agar berbagai program sosial Kementerian Sosial dan Kementerian lainnya bisa digulirkan ke Kota Pariaman.
“Alhamdulillah dengan dukungan dari pemerintah pusat, hampir semua kementerian membantu Kota Pariaman sehingga kita bisa melakukan pekerjaan dengan baik dan lancar,” imbuh Genius.
Untuk mendapatkan dana guliran dari pemerintah pusat, Genius memiliki strategi dengan mensinkronisasikan program yang ada di pemerintah pusat ke Kota Pariaman.
"Dan berkat kerja keras TKSK, PSM, operator desa dan pendamping sosial semua warga yang berhak, menerima bantuan," pungkasnya. (Desi/*)
Tag Terpopuler
Genius pastikan tidak boleh manipulasi DTKS dan tebang pilih penerima Bansos
Redaksi
15 Februari 2023 | 15.2.23 WIB
Last Updated
2023-02-15T12:29:57Z