BP4 Pariaman beri bimbingan sebelum nikah pada 34 pasangan

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 

Foto: Dewi Lestari

Pariaman - Istri Walikota Pariaman, dr Lucyanel Arlym berikan bimbingan pranikah angkatan pertama melalui Badan Penasehat, Pembinaan dan Pelestarian Perkawainan (BP4) Kota Pariaman, Rabu (11/1).

Lucy yang juga Ketua BP4 Pariaman ini mengatakan BP4 memiliki tugas dan fungsi memberikan bimbingan dan pembinaan dalam perkawinan. Oleh karena itu, bimbingan sebelum nikah (pranikah) juga diperlukan sebelum pasangan melakukan ijab kabul atau melegalisasikan sebuah perkawinan.

"Dalam hal ini kita hanya memberikan wejangan bukan memasuki wilayah privat. Kita tidak mencampuri keyakinan mereka, tapi yang kita bantu adalah mempersiapkan keluarga sebaik mungkin,“ kata dokter yang juga menyandang gelar Doktor ini.

Kehadiran BP4 sendiri, sambung Lucy, merupakan upaya pemerintah menciptakan generasi unggul di masa depan, salah satunya melalui rencana peningkatan kualitas bimbingan pranikah.

Secara teknis, bimbingan pranikah dilakukan terhadap calon pasangan suami istri tentang bagaimana membangun keluarga yang berkualitas guna mempertinggi mutu perkawinan untuk mewujudkan keluarga sakinah menurut ajaran Islam.

"Guna mencapai masyarakat Indonesia yang maju, mandiri, bahagia, sejahtera materil dan spiritual," kata dia.

Menciptakan keluarga sakinah, mawaddah dan warohmah. ungkap Lucy, bukan perkara mudah. Tetapi jika dilakukan dengan kebersamaan dan saling menghormati antarpasangan, hal itu bisa diwujudkan.

"Inilah yang kita berikan saat pelaksanaan bimbingan pranikah. Tidak hanya itu, di BP4 Kota Pariaman juga diberikan pengetahuan tentang stunting dan hidup sehat sehingga semua peserta betul-betul mendapatkan ilmu sebelum berumah tangga,“ tukuknya.

Ketua Bidang Diklat dan SDM Keluarga Sakinah BP4 Kota Pariaman, Priyaldi mengatakan bahwa BP4 Kota Pariaman dibentuk sejak 2015 yang langsung diketuai dr Lucyanel Arlym.

Sejak awal dibentuk sampai sekarang, kata Priyaldi, BP4 Kota Pariaman telah banyak melakukan perbaikan untuk memberikan kenyamanan kepada warga yang membutuhkan bimbingan.

"Untuk 2023 angkatan pertama ini, peserta bimbingan pranikah sebanyak 34 pasang dan mereka mendapat bimbingan pranikah secara grartis selama dua hari. Jadi semua biaya yang dikeluarkan saat kegiatan bimbingan pranikah ditanggung oleh Pemko Pariaman sejak tahun 2022. Tidak hanya bimbingan pranikah, BP4 juga melakukan pembinaan perkawinan dan mediasi perceraian,“ ungkapnya. (Dewi/OLP)