Foto: Dewi
Pariaman - Walikota Pariaman, Genius Umar salurkan bantuan sembako kepada keluarga pra sejahtera yang berisiko stunting di Pendopo Walikota, Jumat (16/12).
Genius Umar mengatakan saat ini Pemko Pariaman telah berhasil menurunkan angka stunting dari 20 persen menjadi 16 persen, namun pihaknya tidak ingin sampai di angka itu karena targetnya Kota Pariaman bebas stunting, atau berada di posisi zero stanting.
"Target kita adalah anak-anak Kota Pariaman tumbuh dan berkembang dengan sebaiknya dan zero stunting,“ kata Genius.
Bantuan sembako yang diserahkan kepada 50 kartu keluarga ini berupa 10 kg beras, 1 papan telur, 1 kg minyak goreng, kacang hijau, susu bubuk, biskuit dan gula.
Bantuan sendiri menurutnya bersumber dari APBD Kota Pariaman melaui Dinas PPP Kota Pariaman untuk penanganan kerawanan pangan.
Selain pemberian sembako, juga dilakukan edukasi dan pentingnya mencegah stunting kepada penerima bantuan yang hadir.
“Kita menegaskan kepada penerima bantuan agar memanfaatkan sembako untuk makanan sehari-hari keluarga, khususnya anak-anak,“ jelasnya.
Selain itu, edukasi yang diberikan bertujuan memberikan pemahaman kepada setiap keluarga untuk tahu, mau, dan mampu menolong diri sendiri menuju kehidupan yang lebih baik, sehat serta sejahtera.
Stunting sendiri bukan merupakan suatu penyakit, melainkan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Hal ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. (Dewi/OLP)
Tag Terpopuler
Genius salurkan sembako dan susu untuk cegah stunting bagi 50 KK
Redaksi
16 Desember 2022 | 16.12.22 WIB
Last Updated
2022-12-16T12:50:31Z