Foto: Fadli
Pariaman - Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin mengimbau seluruh warga Pariaman agar meningkatkan kewaspadaan mengingat tingginya curah hujan, angin badai disertai gelombang laut dalam beberapa minggu terakhir ini.
"Juga terjadi sedikit abrasi akibat perubahan arus laut di pantai. Ini perlu diwaspadai," kata Mardison Mahyuddin saat meninjau sisi selatan kawasan Muaro Pariaman yang terkikis ombak, Selasa (22/11).
Tidak hanya bagi masyarakat sekitar pantai, Ketua DPD Partai Golkar Kota Pariaman empat periode ini juga meminta masyarakat yang tinggal di kawasan lain juga hati-hati terhadap pohon yang berpotensi tumbang akibat angin kencang.
Saat ini, kata Mardison, pohon tumbang telah menimpa dua rumah warga yang mengakibatkan kerusakan pada atap rumah. Ia meminta masyarakat menebang saja pohon yang posisinya terlalu dekat dengan rumah, apalagi yang berdahan lebat dan sudah lapuk.
"Jika terjadi sesuatu segera laporkan ke BPBD atau ke pihak desa karena personil tanggap darurat dan rescue Kota Pariaman selalu siaga 24 jam," lanjut mantan Ketua DPRD Kota Pariaman itu.
Sebagai langkah pencegahan masyarakat diimbau saling mengingatkan dan melakukan aksi bersama menyikapi anomali cuaca. Misalnya gotong royong atau meminta bantuan BPBD menebang pohon yang berpotensi tumbang.
"Juga awasi anak-anak. Jangan bermain-main saat hujan badai. Hindari berteduh di bawah pohon saat hujan dan kalau bisa tetap di rumah saat intensitas hujan tinggi disertai angin kencang," imbaunya.
Kepada para nelayan Mardison juga meminta tidak melaut saat gelombang tinggi. Utamakan keselamatan terlebih dahulu. (Phaik/OLP)
Tag Terpopuler
Anomali cuaca, warga Pariaman diimbau waspada
Redaksi
23 November 2022 | 23.11.22 WIB
Last Updated
2022-11-22T23:36:45Z