Bupati Suhatri Bur dan Wakil Ketua DPRD Aprinaldi foto bersama dengan Kelompok Senam Butan Ceria. Foto: istimewa |
Sikucur - Gerak jalan jantung sehat di Bungo Tanjuang Nagari Sikucua, V Koto Kampung Dalam berlangsung sukses dan meriah, Minggu (11/9).
Lomba yang diikuti sekitar 1.500 peserta itu turut dihadiri Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur dan istri, Wakil Ketua DPRD Padangpariaman, Aprinaldi, S.Pd. M.Pd, AIFO yang juga sekaligus ketua pembina Kelompok Senam Butan Ceria yang menjadi penyelenggara.
Suhatri Bur potong tumpeng hari jadi kelompok senam Butan Ceria. Foto: istimewa |
"Lomba jalan jantung sehat ini memperingati anniversary (hari jadi) 1 tahun kelompok senam Butan Ceria, sekaligus dalam rangka ikut memeriahkan Hari Olah Raga Nasional (Haornas)," kata Aprinaldi di Sikucur.
Menurutnya, kelompok senam Butan Ceria dibentuk oleh istrinya, Yona, bertepatan satu tahun lalu. Hingga kini kelompok senam tersebut berkembang pesat dan telah beranggotakan 120 orang.
Di samping rutin menggelar senam setiap minggunya, Butan Ceria juga memberikan edukasi kepada ibu-ibu anggota agar selalu menjaga kebugaran tubuh dengan rutin berolahraga.
Target Butan Ceria sendiri selain membudayakan hidup sehat juga mensosialisasikan pentingnya berolahraga bagi kaum ibu dan masyarakat sekitar. Di samping itu, kelompok Butan Ceria juga saling berbagi keterampilan memasak, tips merawat diri dan berbagi ramuan tradisional penguat imunitas tubuh.
Dalam gerak jalan jantung sehat yang mengambil start pukul 08.00 Wib ini, peserta jalan santai mengitari Bungo Tanjuang Sikucua yang berudara segar di pagi hari. Ribuan peserta yang mengikuti lomba terlihat ceria. Semuanya pun mencapai garis finish.
Pihak panitia sendiri menyediakan sebanyak 150 hadiah yang dimenangkan peserta dengan cara diundi. Hadiah berupa tabanas, sepeda, hingga peralatan elektronik semua berpindah tangan kepada peserta yang beruntung.
Tidak sampai di sana, pada 22 September 2022 mendatang, kata Aprinaldi, di Nagari Campago V Koto Kampung Dalam juga akan digelar festival lagu minang tingkat nasional. Panitia menerima peserta dari mana saja, baik lokal maupun nasional asal lagu yang dinyanyikan bergenre minang. (OLP)