Tingkatkan kualitas peternak, Dosen IPB Pulkam ke Pauh Timur beri pelatihan

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Foto: Erwin

Pariaman - Dosen Pulang Kampung atau Dospulkam berikan pelatihan pemanfaatan Smart Hydroponic Green Fodder berbahan baku limbah pertanian lokal sebagai pakan ternak alternatif di Desa Pauh Timur, Senin (22/8).

Pemanfaatan limbah pertanian untuk pakan ternak dilakukan dalam upaya mendukung pertanian berkelanjutan. Program ini diwadahi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LPPM Institute Pertanian Bogor (IPB) 2022.

Program tersebut menurut Ketua Dospulkam, Yuni Resti sebagai bentuk pengabdian dosen kepada masyarakat saat mereka pulang kampung. Melalui program pelatihan pemanfaatan limbah pertanian itu diharapkan membawa manfaat bagi masyarakat.

"Melalui program ini, para dosen diharapkan bisa pulang ke kampung halamannya sekaligus melakukan pengabdian agar masyarakat dapat mendapatkan manfaatnya," kata Yuni Resti.

Program Dospulkam IPB University, lanjut dia, juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam budidaya ternak kambing terutama dalam mengoptimalkan potensi pakan lokal.

Program ini juga mengandeng praktisi yang merupakan peternak muda asal Jawa Barat yang telah sukses beternak domba, Muhammad Zia Ul Haq.

Melalui pelatihan dia mengajak masyarakat belajar bersama meningkatkan kualitas pakan ternak dan cara pemberian pakan ternak yang baik dan berkualitas.

“Pakan menjadi salah satu poin penting yang harus diperhatikan oleh seorang peternak. Pakan yang berkualitas akan menghasilkan ternak yang optimal dan tentunya akan menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi pula, “ kata dia.

Kepala Desa Pauh Timur, Ulil Amri mengaku bersyukur kepada Dospulkam IPB yang memilih desanya sebagai lokasi pelatihan.

"Pelatihan ini akan menambah pengetahuan peternak di desa kami," kata Ulil Amri.

Ulil juga mengapresiasi para dosen yang masih menyempatkan diri mengabdi ke kampung halamannya dengan memberikan ilmu yang bermanfaat.

"Di sela kesibukannya sebagai dosen masih mengingat kampung halaman dan rela memberikan ilmu yang bermanfaat untuk desa. Bak pepatah 'sajauah jauah tabang bangau pulangnyo ka kubangan juo'," tandasnya. (Tim)