Foto: Junaidi |
Pariaman - Kota Pariaman terbaik di Sumatra Barat dan peringkat keenam nasional terhadap realisasi belanja APBD seluruh daerah Indonesia tahun 2022.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat penutupan rapat kerja nasional APEKSI di Padang, Selasa (9/8). Di tingkat nasional Pariaman berada di bawah Kota Sukabumi, Kota Lampung, Kota Langsa, Kota Metro dan Kota Cirebon.
Tito Karnavian mengatakan realisasi APBD yang tinggi akan membuat peredaran uang di daerah sehingga serapannya bisa meningkatkan konsumsi masyarakat.
"Belanja daerah yang tinggi akan menjadi uang yang beredar di masyarakat akan tinggi," kata mantan Kapolri ini.
Serapan APBD, sambung Tito, sangat dibutuhkan guna menggerakkan perekonomian di suatu daerah hinga menjadi pertumbuhan ekonomi.
"Dan menggeliatkan UMKM dan perusahaan swasta. Baik bagi iklim investasi," imbuhnya.
Kepala daerah, kata dia, mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan pertumbuhan daerahnya dengan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang baik dengan membelanjakan anggarannya untuk kesejahteraan rakyat.
"Jadi harus sungguh-sungguh melakukan hal tersebut," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Pariaman, Genius Umar, mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran dan stakeholder lainnya sehingga realisai belanja APBD Kota Pariaman terbaik Sumbar dan peringkat enam nasional.
"Realisasi belanja APBD kita mencapai 46,67 persen dan yang tertinggi diraih Kota Sukabumi dengan 52,97 persen," terangnya.
Kota Pariaman, kata dia, tidak menunda-nunda belanja daerah dan berkomitmen menciptakan pertumbuhan ekonomi. Berbagai program juga terlaksana sesuai jadwal.
Penutupan Rakernas APEKSI juga dihadiri Anggota DPR RI, Guspardi Gaus, Ketua APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Walikota Bogor, Bima Arya, Ketua Dewan Pengawas APEKSI, Walikota Jambi, Syarif Fasha, dan seluruh walikota se Indonesia. (Juned)