Foto: Desi
Pariaman - Lapangan Merdeka Pariaman untuk pertama kalinya kembali dimanfaatkan sebagai lokasi pelaksanaan Salat Idul Adha setelah absen sejak tahun 2000-an, Minggu (10/7).
"Setelah lebih kurang 20 tahun lamanya, lapangan ini kembali kita gunakan untuk kegiatan agama dan kegiatan lainnya," kata Walikota Pariaman, Genius Umar pada pelaksanaan Salat Idul Adha 1443 Hijriyah.
Genius juga mengaku telah menepati janjinya kepada masyarakat Pariaman maupun para perantauan yang memintanya kembali agar lapangan bersejarah itu digunakan sebagai tempat salat hari kebesaran Islam.
"Kita juga telah merevitalisasi dan mengembalikan fungsi historis Lapangan Merdeka sebagai sarana pertemuan warga Pariaman," sambungnya.
Genius menambahkan bahwa lapangan itu akan menjadi meeting point bagi masyarakat. Baik sebagai tempat olahraga, pariwisata, kegiatan agama dan pertunjukan seni budaya.
Sebenarnya, penggunaan Lapangan Merdeka sudah dipersiapkan Genius untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri beberapa bulan lalu. Namun karena tepat pada hari pelaksanaan hujan lebat mengguyur Kota Pariaman, pelaksanaan Salat Id dialihkan ke masjid terdekat.
"Hari ini kita bersyukur cuaca cerah sehingga kita bisa mendengar lantunan takbir, tahmid dan tahlil berkumandang di lapangan ini," ucapnya.
Walaupun ada perbedaan dalam pelaksanaan Salat Idul Adha karena sebagian - khusus pengikut Muhammadiyah - warga Pariaman yang melaksanakan pada Sabtu 9 Juli 2022, menurut Genius adalah hal lumrah.
"Karena perbedaan itu adalah rahmat bagi kita semua," pungkasnya.
Ustaz Jhoni Efendi dalah tausiyahnya mengimbau agar meyakini segala yang dilakukan atas perinta Allah dengan sungguh-sungguh. Begitu juga dengan pemerintah.
"Maka apapun risikonya harus dilaksanakan sepenuhnya. Kita sebagai rakyat, ketika pemerintah menjadi khalifah Allah di muka bumi ini memerintahkan kita, maka lakukanlah perintah tersebut," kata dia.
Menurut dia, pemerintah saat ini serius memperhatikan hak-hak fakir miskin dan selalu berupaya menuntaskan segala bentuk kemiskinan di Kota Pariaman. Hal tersebut menurutnya akan menjadikan Kota Pariaman sebagai kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
"Mari kita taati pemimpin kita, karena pemimpin kita akan selalu memperhatikan kita dan unsur-unsur nilai keagamaan yang ada di antara kita,” tandasnya. (Desi/OLP)
Tag Terpopuler
› idul-adha1443H
› Lapangan-Merdeka
› pariaman
Lantunan Takbir kembali berkumandang di Lapangan Merdeka
Lantunan Takbir kembali berkumandang di Lapangan Merdeka
Redaksi
10 Juli 2022 | 10.7.22 WIB
Last Updated
2022-07-10T12:01:32Z