Kota Pariaman kurban 898 ekor hewan dari 5.686 peserta

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Foto: Junaidi

Pariaman - Sebanyak 898 ekor hewan kurban dipotong di hari raya kurban atau Idul Adha 1443 Hijriyah di seluruh Kota Pariaman.

Pelaksanaan pemotongan hewan tidak serentak karena sebagian warga Pariaman telah melaksanakan Salat Idul Adha pada Sabtu 9 Juli 2022.

Dari total jumlah tersebut, 795 ekor di antaranya hewan kurban jenis sapi, 5 ekor kerbau dan 98 ekor kambing. Sementara warga Pariaman yang ikut kurban berjumlah 5.686 orang.

"Kami menjamin seluruh hewan kurban di Kota Pariaman terbebas dari penyakit, terutama PMK," kata Walikota Pariaman, Genius Umar saat memantau pemotongan hewan kurban di beberapa desa, Minggu (10/7).

Oleh sebab itu Genius memastikan daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat layak konsumsi dan tidak perlu dicemaskan lagi.

Pemko Pariaman sendiri, jelas Genius, telah memantau kesehatan hewan jauh hari sebelum hari raya kurban. Bahkan saat pelaksanaan pemotongan, pihaknya juga menurunkan petugas dan dokter hewan.

"Kita juga menerjunkan petugas dan dokter hewan untuk memantau dan melihat hewan kurban yang dipotong hari ini," imbuhnya.

Dia juga mengapresiasi peserta kurban yang telah menyisihkan sebagian dari rejekinya untuk berkurban di Kota Pariaman. Walau masih dalam suasana pandemi Covid-19, kata Genius, warga Pariaman yang di ranah dan rantau tetap berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Ini menunjukkan tingginya nilai sosial dan semangat gotong-royong masyarakat kita. Hal ini perlu dipelihara dan dijaga," kata dia.

Selain itu, momen Idul Adha juga momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan taqwa kepada Allah SWT sebagaimana pengorbanan Nabi Ibrahim yang mengorbankan anaknya Nabi Ismail atas perintah Allah.

"Semoga nilai-nilai keikhlasan dan pengorbanan ini kita petik hikmahnya dan kita wujudnyatakan dalam kehidupan kita sehari-hari,” tandasnya.

Dalam tinjauannya, Genius menyinggahi pemotongan hewan kurban di Musala Babul Salam, Kelurahan Kampung Jawa II, kemudian ke Surau Bayur, Desa Pauh Timur, lanjut ke Masjid Raya Pauh, Desa Pauh Barat, dan terakhir di Musala Al Mujahiddin, Desa Pauh Barat, yang kesemuanya berada di Kecamatan Pariaman Tengah. (Juned/OLP)