Tim verifikasi turun langsung meninjau Pasar Pariaman. Foto: Rika
Pariaman - Pasar Pariaman masuk nominasi enam besar pasar pangan berbasis komunitas tingkat nasional 2021. Hal tersebut diketahui setelah tim verifikasi dari Kementerian Perdagangan, BPOM dan Kemenkominfo turun langsung meninjau Pasar Pariaman, Kamis (17/3).
Meski masuk nominasi enam besar, Pasar Pariaman akan terus berbenah diri dengan melibatkan berbagai komunitas lainnya dalam tata kelola pasar.
"Tentunya seiring dengan mengakomodir kepentingan berbagai pihak tersebut," ungkap Asisten I Setdako Pariaman, Yaminurizal.
Sejauh ini, kata dia, Pasar Pariaman selalu menyambut baik pengawasan yang dilakukan berbagai pihak, termasuk dari BPOM guna melindungi konsumen dari bahan dan zat berbahaya agar jangan sampai dijual di pasar tersebut.
Pasar Pariaman sendiri, sambung dia, menganut konsep pariwisata, hijau dan sehat. Oleh karena itu lintas OPD dilibatkan, seperti dinas pariwisata, dinas kesehatan, dinas arsip dan pustaka, dinas perindagkop, satpol PP, dinas perhubungan dan dinas lingkungan hidup.
"Koloborasi lintas OPD ini ternyata juga belum cukup. Harus ada koloborasi dari pentahelik atau multipihak, masyarakat lebih dilibatkan dengan komunitas yang ada," ujar dia.
Sarjono, salah seorang tim verifikasi menyebut penilaian itu terkait dengan program BPOM. Dalam menilai pihaknya sekaligus mengawasi dan mengendalikan makanan yang dijual di pasar agar tidak terkontaminasi zat dan obat berbahaya.
"Oleh sebab itu kita lakukan verifikasi langsung untuk memastikan (Pasar Pariaman) sesuai tidaknya dengan yang ada di lapangan dengan dokumen yang kita terima," kata dia.
Untuk menuju pasar berbasis pariwisata, kata dia, diperlukan kolaborasi lintas instansi dengan masyarakat, komunitas dan stakeholder lainnya. (Rika/OLP)
Tag Terpopuler
Pasar Pariaman masuk nominasi nasional pasar pangan berbasis komunitas
Redaksi
17 Maret 2022 | 17.3.22 WIB
Last Updated
2022-03-17T12:24:14Z