Aprinaldi dorong pemuda Padangpariaman dukung visi misi Bupati

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Wakil Ketua DPRD Padangpariaman, Aprinaldi, SPd, MPd, AIFO

Padangpariaman - Wakil Ketua DPRD Padangpariaman, Aprinaldi meminta pemuda ikut melibatkan diri membangun Padangpariaman.

"Pemuda harus kritis. Kritis bukan berarti mengkritik. Dimensi kritis itu luas," ujar mantan Ketua KONI Padangpariaman ini.

Dimensi kritis yang luas tersebut, sambung mantan Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Sumatra Barat itu, termasuk peka dalam menyikapi upaya pemerintah mewujudkan visi misinya. Di sini peran pemuda juga diperlukan.

"Pemuda yang kritis adalah yang proaktif. Juga siap mendukung visi misi Bupati Padangpariaman," imbuh mantan ketua organisasi kemahasiswaan di UNP Padang ini.

Aprinaldi melihat sejauh ini berbagai organisasi kepemudaaan di Padangpariaman cukup mengambil peran dalam tatanan sosial. Peran tersebut menurutnya mesti diperluas lagi hingga ke pemerintahan. Seperti menyumbangkan saran dan ide, serta mendukung program pemerintah.

Pemuda. kata dia, dalah katalisasi sosial. Pemuda harus cair dan tidak boleh bersifat jenuh atau mengendap. Pemuda mesti bisa mewarnai berbagai aspek dan dimensi. Pemuda tidak lagi jadi penonton atau besorak di tepi lapangan.

"Pemuda harus terjun langsung jadi pemain," terang magister ilmu keolahragaan UNP Padang itu.

Selain itu, Aprinaldi juga mengingatkan kembali sejarah bangsa yang dimulai dari Sumpah Pemuda. Dari Sumpah Pemuda, terwujudlah persatuan antar ribuan suku bangsa di Tanah Air. Soekarno, Hatta, Syahril, M Yamin, sambung Aprinaldi, memulai gerakan kemerdekaan RI saat berusia muda, di bawah usia 30 tahunan.

Sejarah pemuda Indonesia, sebut Aprinaldi, telah membuktikan bagaimana kaum muda berjuang. Baik dengan ideologi, intelektual, komunikasi dan diplomasi - dengan satu tujuan kemerdekaan Indonesia. Dan itu tercapai. Generasi pemuda setelahnya, Sukarni Cs juga yang mendorong hingga 'menculik' Soekarno-Hatta agar memproklamasikan kemerdekaan RI secepat mungkin. Hingga Soekarno-Hatta begegas merumuskan teks Proklamasi di rumah Laksamana Maeda.

"Dan akhirnya pemuda punya peran sentral dalam upaya mewujudkan Proklamasi Indonesia. Semangat ini harus ditiru oleh generasi muda Padangpariaman saat ini. Berani, tegas, jujur dan efektif," pungkasnya. (OLP)