Pariaman - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dampingi Kota Pariaman menyusun masterplan smart city untuk implementasi gerakan menuju kota cerdas Indonesia.
Pendampingan tersebut setelah Kota Pariaman terpilih sebagai salah satu dari 50 kota smart city Indonesia 2022. Kota Pariaman terpilih dari 88 peserta kota/kabupaten yang mengikuti asesmen Kominfo tersebut.
Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan, masterplan smart city merupakan panduan pembangunan konsep kota masa kini yang akan membantu pihaknya menetapkan kebijakan, regulasi, arah dan prioritas pembangunan.
"Karena salah satu hal terpenting penerapan smart city adalah adanya masterplan smart city. Pembangunan yang berkelanjutan, bertahap, dan bersifat multi sektoral," kata Genius Umar di Pariaman, Rabu (19/1).
Karena pembangunannya berkesinambungan, masterplan smart city juga harus diselaraskan dengan rencana pembangunan jangka menengah Kota Pariaman periodesasi pemerintahannya 2018-2023.
Pembangunan berbasis smart city akan menyediakan ruang inovasi seluas-luasnya dalam menyelesaikan berbagai persoalan untuk meningkatkan kualitas hidup komunitas dan kesejahteraan masyarakat.
Mengembangkan smart city, sambung Genius, bukan dengan menjadikan IT dan solusi teknologi sebagai tujuan akhir, tetapi lebih fokus kepada inovasi dan terobosan untuk menyelesaikan masalah prioritas untuk mengembangkan sektor unggulan daerah berbasis data yang terintegrasi dan kolaboratif antar sektor.
"Tentu saja pembangunan berbasis smart city secara simultan harus bisa menghasilkan smart people (individu cerdas) dan smart society (masyarakat cerdas)," ujarnya.
Melalui konsep smart city, kata Genius, jelas akan membuat layanan pemerintah menjadi lebih cepat dan berdampak langsung kepada masyarakat.
"Teknologi saat ini bukan milik orang kota semata. Saat ini teknologi bisa diakses di manapun hingga pelosok desa. Hal ini akan meningkatkan produktivitas dan daya saing daerah," pungkasnya.
Untuk Sumatera Barat sendiri ada empat daerah yang mendapatkan pendampingan penyusunan master plan smart city dari Kementerian Kominfo. Selain Kota Pariaman, ada Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota. (Juned/OLP)