Pariaman - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menekankan agar setiap kepala daerah serius dalam melakukan penyerapan anggaran guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Sehingga uang banyak beredar dan dampak ekonominya bisa langsung dirasakan masyarakat," kata Tito dalam Rakor Percepatan Penanggulangan Covid-19 dan Vaksinasi yang dihadiri oleh Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin di Gubernuran Sumbar, Jumat (17/12).
Selain itu, kata Tito, percepatan vaksinasi yang sejalan dengan realisasi penyerapan anggaran akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.
Sejauh ini, kata dia, serapan anggaran tahun 2021 di beberapa pemerintahan daerah masih di bawah rata-rata.
Ia meminta pemerintah daerah mengebut penyerapan anggaran. Baik belanja daerah maupun untuk penanggulangan Covid-19 yang dinilainya masih rendah.
"Apalagi saat ini sudah pertengahan Desember, harus maksimal," kata mantan Kapolri ini.
Terkait vaksinasi Sumbar yang terbilang rendah, Tito menekankan agar kabupaten kota se Sumbar mengupayakan capaian target 70 persen pemberian vaksin hingga akhir 2021 ini.
"19 kabupaten kota yang ada di sini sisa waktu dua minggu lagi. Harus bisa mencapai minimal 70 persen. Ini tugas kepala daerah," tegasnya.
Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin mengatakan capaian vaksinasi Covi-19 Kota Pariaman mencapai 58,95 persen atau sebanyak 44.009 orang.
Saat ini, kata dia, pihaknya telah menginstruksikan kepada setiap kepala desa dan lurah agar melaksanakan vaksinasi setiap hari bersama vaksinator puskesmas dan rumah sakit milik Pemko.
"Kota Pariaman juga menargetkan akhir Desember 2021 ini kita bisa mencapai minimal 70 persen," katanya. (Juned/OLP)
