TPS Koto Marapak dan irigasi Dusun Kubu ditargetkan rampung akhir tahun

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Foto: Junaidi

Pariaman - Walikota Pariaman, Genius Umar tinjau sejumlah proyek pembangunan di sejumlah desa yang ada di Kota Pariaman, Rabu (27/10). Kebayakan proyek infrastruktur ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2021.

Di Desa Koto Marapak, didampingi Sekdako Yota Balad, Genius meninjau penggunaan DAK untuk pembangunan tempat pembuangan sampah (TPS) dengan total anggaran Rp 620 juta.

"Proyek ini dikerjakan melalui kelompok swadaya masyarakat agar memberi manfaat untuk warga setempat," kata Genius Umar.

Selanjutnya Genius bertolak ke Desa Tungkal Selatan untuk melihat rencana pembukaan jalan baru berkonsep waterfront city dan rehabilitasi jaringan irigasi jembatan talang kuning Dusun Kubu di Desa Cubadak Air.

"Untuk jaringan irigasi juga dari DAK senilai Rp 4,61 miliar," ungkap Genius.

Genius berharap agar proyek DAK yang tersebar di beberapa desa itu agar selesai tepat waktu, tepat mutu. Pengerjaan juga harus final jelang akhir Desember 2021 mendatang.

"Agar di tahun selanjutnya manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat," kata dia.

Ia meminta masyarakat ikut mendukung suksesnya proyek tersebut karena sumber pendanaan pembangunannya merupakan bantuan dari pemerintah pusat.

"Kita banyak lakukan refocusing anggaran sejak pandemi Covid-19 oleh sebab itu kita membutuhkan bantuan pusat. Bagaimanapun situasinya, kita terus berupaya membangun Pariaman," sebut dia.

Ia mencontohkan membangun dengan bergotong-royong tanpa adanya sokongan anggaran. Seperti pembukaan jalan waterfront city sepanjang 6 km dari Kuraitaji sampai Sunur menyisir tepian sungai Batang Mangau.

Dalam pembangunan tersebut ia mengajak tokoh masyarakat ranah rantau, organisasi perangkat daerah dan masyarakat setempat bersama-sama gotong-royong.

"Tidak hanya itu, banyak masyarakat menyerahkan tanah mereka demi pembangunan. Hal ini menunjukkan masyarakat Pariaman kompak dan rela berkorban untuk pembangunan," pungkasnya. (Juned/OLP)