Pariaman - Pemko Pariaman gandeng Polres Pariaman dan Universitas Sumatra Barat (Unisbar) dalam upaya gerak cepat vaksinasi kepada masasiswa dan masyarakat, Sabtu (9/10).
Gerak cepat vaksinasi Covid-19 Kota Pariaman, kata Genius karena hingga saat ini target vaksinasi baru mencapai angka 30 persen.
"Artinya terbilang sangat rendah sekali. Untuk meningkatkannya perlu sosialisasi yang intensif hingga ke tingkat desa dan kelurahan," kata Genius pada pembukaan gebyar vaksinasi di kampus Unisbar Pariaman.
Selain gencarkan sosialisasi dan memfasilitasi masyarakat yang ingin divaksin, pihaknya juga akan memberikan pengertian dan arahan bagi masyarakat yang masuk kriteria wajib vaksin.
"Karena dengan pemberian vaksin akan mengindari diri terinveksi sekaligus menularkannya ke orang terdekat. Vaksinasi juga baik bagi imunitas tubuh," kata dia.
Pemberian vaksinasi agar mencapai target kekebalan kelompok atau herd immunity, adalah 70 persen dari bilangan jumlah penduduk Pariaman. Jika target tersebut tercapai, sektor ekonomi Pariaman diyakini akan kembali stabil, termasuk kehidupan sosial masyarakatnya.
“Aktivitas kembali lancar dan perekonomian kembali stabil,“ kata dia.
Sementara itu, sambung dia, bersama Polres Pariaman pihaknya juga telah merencanakan akan melakukan vaksinasi mobile sampai ke desa/kelurahan.
Sedangkan vaksinasi bagi kalangan pelajar, saat ini sudah menyasar usia 12 tahun ke atas, atau setingkat SLTP sederajat.
"Baru-baru ini sejumlah ibu hamil juga telah menerima vaksinasi," kata dia.
Kapolres Pariaman Denny Rendra Laksmana mengatakan gebyar vaksin merupakan salah satu langkah untuk menarik perhatian masyarakat agar bersedia melakukan vaksinasi.
"Hari ini kita sudah mendapatkan 1.000 orang, terdiri dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat untuk dilakukan vaksinasi," kata dia.
Gebyar vaksin, kata dia, juga akan dilakukan setiap hari, termasuk di sejumlah objek wisata yang akan dilakukan setiap minggu.
"Jika program gebyar vaksin berjalan sesuai rencana, kita optimis kekebalan kelompok dari penularan covid-19 bisa tercapai sesuai target yang diharapkan," pungkasnya. (Dewi/OLP)