Lantik Bunda PAUD Kecamatan, Lucy ungkap tugas Bunda PAUD sesungguhnya

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Foto: Erwin

Pariaman - Bunda PAUD Kota Pariaman, Lucyanel Arlym kukuhkan Bunda PAUD Kecamatan di Pendopo Walikota Pariaman, Kamis (2/9).

Bunda PAUD Kecamatan sendiri dijabat oleh para istri camat. Dari empat kecamatan yang ada, keempat camat menghadiri pelantikan istrinya sebagai Bunda PAUD Kecamatan.

"Tugas Bunda PAUD tidak sebatas membina anak-anak saja, namun juga mencari anak-anak yang belum sekolah," kata Lucy.

Kemudian, kata Lucy, penguatan kemitraan kelompok kerja (Pokja) Bunda PAUD dengan berbagai stakeholder juga diperlukan.

"Dengan siapa saja. Baik dengan aparatur pemerintahan daerah, dengan Bunda PAUD Provinsi, masyarakat dan komunitas dunia usaha, industri, untuk merancang kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas layanan," sambungnya.

Lucy menuturkan, sesuai Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013, Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi.

Adapun unsur kinerja layanan PAUD-HI, kata Lucy, adalah melaksanakan program pendidikan keluarga, melakukan pemeriksaan kesehatan seperti mengukur tinggi badan dan berat badan, melakukan deteksi dini tumbuh kembang, melakukan koordinasi deteksi dini tumbuh kembang anak dengan pihak terkait.

"Seperti koordinasi dengan bidan desa, koordinasi dengan posyandu dan puskesmas, memiliki fasilitas sanitasi, instalasi air jamban, fasilitas cuci tangan, pola hidup bersih dan sehat, program makanan tambahan dan memantau kepemilikan akte kelahiran," katanya.

Selain itu, lanjut Lucy, Bunda PAUD juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap anak yang lahir memiliki identitas berupa akta kelahiran agar mereka menjadi warga negara Indonesia yang terlindungi hak-haknya sejak dini.

"Ini perlu diperhatikan," pungkasnya. (Erwin)