Iven Silek on The Sea di Pulau Angsoduo akan disupport Kemenparekraf

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Foto: istimewa

Pariaman - Walikota Pariaman, Genius Umar temui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Vinsensius Jemadu, di Jakarta sebagai tindak lanjut kunjungan Menkarekraf, Sandiaga Uno ke Pariaman beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu Genius membahas tiga proposal yang sebelumnya telah ia serahkan ke Menparekraf saat berkunjung ke Pariaman. Proposal tersebut terkait bantuan sarana prasarana homestay, lanjutan pembangunan pentas seni Pantai Kata, dan bantuan kios bagi pedagang di sepanjang Pantai Apar.

"Kehadiran kami sebagai follow up atas kunjungan Menparekraf ke Kota Pariaman. Saat itu kami menyerahkan tiga proposal kepada Bapak Sandiaga Uno," kata Genius Umar di Jakarta, Rabu lalu (1/9).

Genius berharap proposal tersebut difasilitasi oleh Kemenparekraf untuk mendukung pariwisata daerah. Dengan peningkatan sarana dan pra sarana, kata dia, pariwisata Pariaman akan lebih maju lagi.

Vinsensius Jemadu mengatakan pihaknya selalu mendukung perkembangan pariwisata di daerah, termasuk pariwisata Pariaman.

"Kita pelajari (proposal) lebih lanjut. Nanti kita bahas bersama tim," ungkap dia.

Genius Umar yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Pariaman, Dwi Marhen Yono, pada hari yang sama juga menemui Direktur Event Daerah Kemenparekraf, Reza Fahlevi.

Kepada Reza Fahlevi, Genius meminta dukungan kementerian terkait iven "Silek on The Sea" yang akan diselenggarakan di Pulau Angsoduo Pariaman pada 6-7 November 2021 mendatang.

Penyelenggaraan iven tersebut, kata Genius, cukup memungkinkan mengingat penurunan kasus Covid-19 di Kota Pariaman yang terus melandai.

"Karena grafik penyebaran Covid-19 Kota Pariaman terus menurun dan sasaran pemberian vaksin terus meningkat. Pada November nanti, iven ini sangat memungkinkan diselenggarakan," kata Genius.

Genius menuturkan, pada 2021 ini calender iven pariwisata Pariaman sebenarnya ada 45 penyelenggaraan. Namun karena pandemi Covid-19, banyak iven tidak jadi terselenggara.

"Setelah melihat grafik penurunan penyebaran Covid-19 di Kota Pariaman, kita berencana kembali menggelar iven Silek on The Sea dengan peserta terbatas," pungkasnya. (Juned/OLP)