Foto: Dewi Lestari
Pariaman - Paling sedikit 8 persen dari APBD Perubahan Kota Pariaman 2021 akan digunakan untuk penanganan Covid-19 dan pemberian Vaksin Covid-19.
"Refocusing anggaran minimal 8 persen tersebut merupakan ketetapan dari Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB)," ungkap Walikota Pariaman, Genius Umar saat menyampaikan nota penjelasan APBD Perbubahan 2021 di ruang rapat paripurna DPRD Kota Pariaman, Selasa (31/8).
Poin dari rancangan perubahan APBD, kata Genius, merupakan tahun ketiga periodesasi pentahapan RPJMD Kota Pariaman 2018-2023. Sedangkan refocusing untuk penanganan Covid-19 besumber dari dana alokasi khusus tahun anggaran 2021 yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah memperhatikan tingkat kasus Covid-19.
"Untuk belanja daerah pada perubahan anggaran 2021 direncanakan sebesar Rp 628.003.016.881 mengalami penurunan sebesar Rp 43.453.153.354 dari belanja APBD awal sebesar Rp 671.456.170.235," terang Genius.
Meski terjadi penurunan, Genius berharap pemenuhan fungsi yang belum tercapai tetap bisa terealisasi dalam penyusunan perubahan APBD 2021 nanti.
Menurut dia, esensi dari perubahan kebijakan umum anggaran, prioritas dan plafon anggaran sementara, merupakan daftar program prioritas serta kebijakan anggaran belanja berdasarkan money follows program.
"Atau program dan kegiatan strategis yang memang menjadi prioritas dengan cara memastikan hanya program yang sangat bermanfaat yang dialokasikan," pungkasnya. (Dewi/OLP)
Tag Terpopuler
› apbd perubahan
› pariaman
Bahas APBD Perubahan, Genius: pastikan hanya program sangat bermanfaat yang dialokasikan
Bahas APBD Perubahan, Genius: pastikan hanya program sangat bermanfaat yang dialokasikan
Redaksi
1 September 2021 | 1.9.21 WIB
Last Updated
2021-09-01T02:00:56Z