 |
| Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mhyuddin optimis kurva penyebaran Covid-19 kota Pariaman terus melandai seiring kesadaran masyarakat menjalani prokes dan pemberian vaksin. Foto: istimewa |
Pariaman - Kasus angka positif Covid-19 di Kota Pariaman mulai melandai sejak satu minggu belakangan. Grafik yang mulai menurun tersebut juga diiringi dengan gencarnya pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di berbagai fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah.
Terhitung 4 Agustus 2021, angka positif Covid-19 Kota Pariaman secara keseluruhan - semenjak pandemi - berjumlah 1.431 orang, dengan jumlah spesimen yang diperiksa mencapai angka 11.046 orang.
Dari jumlah tersebut, sesuai data Dinas Kesehatan Kota Pariaman, kasus aktif positif Covid-19 tinggal 237 orang. Dari jumlah itu, 220 orang diantaranya melakukan isolasi mandiri.
Sedangkan 17 orang rawat inap di berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 dan 1.161 orang dinyatakan sembuh. Dari data itu juga, angka kematian akibat Covid-19 berjumlah 33 orang.
Angka positif harian per 4 Agustus terkonfirmasi 9 orang - dari 9 desa berbeda - dengan angka kesembuhan mencapai 26 orang.
"Untuk itu kami harapkan kepada masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan (prokes). Baik saat bekerja dan melakukan aktivitas di luar ruangan," kata Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, Kamis (5/8).
Mardison optimis kurva penyebaran Covud-19 di kota Pariaman akan terus melandai jika masyarakat tetap disiplin menjalankan prokes.
Di samping itu, ujar Mardison, tingkat vaksinasi Covid-19 Kota Pariaman terus meningkat dengan eskalasi 300 hingga 350 orang penerima vaksin setiap harinya.
"Kesadaran masyarakat Pariaman untuk divaksin sangat tinggi. Bahkan, kuota harian selalu terpenuhi sebelum pukul 10.00 WIB," ungkapnya.
Hingga saat ini, sambung Mardison, kota Pariaman masih yang tertinggi dalam jumlah persentase pemberian vaksinasi Covid-19 di Sumatra Barat. Jika ditilik dari angka rata-rata pemberian vaksin harian, kota Pariaman akan mencapai target herd imunity pada akhir 2021 atau awal 2022.
"Sesuai dengan ketersediaan vaksin, insya Allah target herd imunity (kekebalan kelompok) akan tercapai akhir 2021 atau awal 2022," kata dia. (OLP)
