Kepala DPMDes Kota Pariaman, Adi Junaidi saat sosialisasi perkuat peran tokoh adat di Pariaman Selatan. Foto: Fadli
Pariaman - Pemko Pariaman akan mengembalikan peran dan fungsi "formal" tokoh adat Kapalo Mudo dan Urang Tuo - yang merupakan lembaga adat - dalam tatanan sosial kemasyarakatan Pariaman.
"Hal ini sangat penting untuk mengembalikan tugas dan fungsinya dalam masyarakat guna menciptakan hubungan kekerabatan kaum suku dalam menyelesaikan setiap persoalan di tengah masyarakat," ungkap PLT Kepala Dinas DPMDes, Adi Junaidi di Pariaman Selatan, Rabu (23/6).
Selain itu, kata dia, peran aktif Kapalo Mudo dan Urang Tuo juga diharapkan menjadi bagian dari solusi menjawab dinamika sosial saat ini, seperti penetralisir sengketa adat.
"Mampu menjadi penetralisir tempat penyelesaian persolan sengketa adat di wilayahnya," kata dia.
Keberadaan Kapalo Mudo dan Urang Tuo di tengah masyarakat menurutnya tidak sebatas formalitas saja. Namun, sebagai lembaga adat, peran mereka mampu mewujudkan pembentukan kepala waris masing-masing suku yang akan membina sanak kemenakannya.
"Membentuk mamak kepala waris masing masing suku yang akan bertanggungjawab secara moril bagi sanak kemenakannya," tandasnya.
Selama ini peran Kapalo Mudo dan Urang Tuo lebih dikenal masyarakat Pariaman saat acara badoncek pesta pernikahan saja. (Phaik/OLP)
Tag Terpopuler
Menjawab dinamika sosial, Pemko Pariaman perkuat peran tokoh adat
Redaksi
23 Juni 2021 | 23.6.21 WIB
Last Updated
2021-06-22T18:44:54Z
