Pengaktifan kembali kelompok siaga bencana desa diikuti dengan pelatihan dan pembinaan dari BPBD Kota Pariaman. Foto: Desi
Pariaman - Pemko Pariaman kembali mengaktifkan Kelompok Siaga Bencana yang sebelumnya sudah terbentuk di setiap desa yang ada di kota Pariaman.
"Setiap desa terdiri dari 25 orang relawan dan akan mulai dilatih oleh BPBD Kota Pariaman," kata Walikota Pariaman, Genius Umar pada acara bimbingan teknis (bimtek) dua hari tentang pengkajian kebutuhan pasca bencana (Jitu Pasna) di Pariaman Selatan, Selasa (8/6).
Menurut dia, Pariaman harus selalu mempersiapkan diri mengahadapi bencana karena memang secara geografis Pariaman berada di daerah rawan bencana alam.
"Dan saat ini kita dilanda bencana kesehatan, Covid-19, yang mengubah tatanan ekonomi, sosial serta kegiatan pemerintah," kata dia.
Ia menuturkan ada tiga kategori tahapan kebencanaan, yakni sebelum terjadinya bencana, pra bencana dan sedang dalam bencana - beserta pasca bencana.
"Untuk itu perlu dipersiapkan sumber daya manusianya dengan mengikuti pelatihan, apa yang harus dilakukan, pola komunikasi sehingga benar-benar siap saat terjadi bencana," ujar dia.
Sedangkan bagi kelompok siaga bencana yang telah dilatih nantinya akan ditempatkan di posko Covid-19 setiap desa, dan pihak BPBD akan mengunjunginya untuk melakukan pembinaan.
"Bagi peserta bimtek agar mengikuti acara ini dengan seksama karena ilmu yang dibabarkan narasumber sangat bermanfaat bagi kita semua," pungkasnya. (Desi/OLP)
Tag Terpopuler
Genius aktifkan kembali kelompok siaga bencana setiap desa
Redaksi
8 Juni 2021 | 8.6.21 WIB
Last Updated
2021-06-08T12:28:18Z