Bukittinggi zona merah, Erman Safar pimpin jajarannya temui Genius belajar resep penanganan Covid-19

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Erman Safar temui Genius Umar pelajari taktik dan resep pengendalian pandemi Covid-19 kota Pariaman. Foto: Dewi

Pariaman - Pemko Bukittinggi lakukan studi banding ke Kota Pariaman terkait penanganan Covid-19 di kota Pariaman. Studi banding puluhan jajaran Satgas Covid-19 Bukittinggi itu, dipimpin langsung oleh Walikota Bukittinggi, Erman Safar, Rabu (23/6).

Walikota Bukittinggi Erman Safar mengatakan, hasil pantauan tim satgas Covid-19 Bukittinggi, Pariaman mampu mempertahankan posisi zona kuning, sementara perekonomiannya tetap berputar hingga belajar mengajar di sekolah pun telah dilakukan dengan tatap muka.

"Kita akan mencoba taktik dan resep pengendalian Covid-19 di Pariaman untuk Bukittinggi agar kita keluar dari zona merah dan menjadi kota terbaik pengendalian pandemi setelah kota Pariaman," kata Erman Safar.

Walikota Pariaman, Genius Umar menjelaskan taktik penanganan Covid-19 di kota Pariaman yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, bahkan tidak mengganggu proses belajar mengajar tatap muka di sekolah.

"Sejak Januari 2021 kita sudah terapkan belajar mengajar tatap muka di sekolah, namun di setiap sekolah menyediakan sarana dan prasarana lengkap penegakan protokol kesehatan (prokes)," kata Genius.

Di samping pengetatan prokes, program vaksinasi Covid-19 di Pariaman selangkah lebih maju dari daerah lain di Sumatra Barat. Bahkan vaksinasi untuk tenaga medis sudah melampaui target nasional hingga 135 persen.

"Banyak hal kita lakukan untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satunya mendirikan posko pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di setiap desa dan kelurahan. Posko tersebut dijaga langsung oleh masyarakat setempat dan diawasi oleh pihak kecamatan, Polres Pariaman dan Kodim 0308 Pariaman," ungkap Genius.

Ia berharap kota Bukittinggi segera keluar dari zona merah dan bisa mengaplikasikan resep penanganan Covid-19 yang telah dilakukan kota Pariaman.

"Sementara kita terus berjuang agar kita kembali ke zona hijau," kata Genius. (Dewi/OLP)