Pemko Pariaman dan PT PPI jalin kerjasama penyediaan pupuk non subsisdi di kota Pariaman. Foto: Junaidi
Pariaman - BUMN PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) menjawab kelangkaan pupuk bagi petani di Pariaman dan daerah sekitarnya dengan membuka usaha perdagangannya di Kota Pariaman.
"Hal ini guna menjawab keluhan petani terkait kelangkaan pupuk dan pestisida. Dengan mulai beroperasinya PT PPI di Pariaman tentunya akan mempermudah petani," kata Walikota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Jumat (21/5).
PT PPI menempati kios di komplek pasar grosir samping Terminal Jati Pariaman. Foto: Junaidi
Ia mengatakan kehadiran PT PPI di Pariaman akan menjadi daya pengungkit bagi sektor lainnya, dan berharap Pariaman bisa menjadi penyalur penyediaan pupuk dan berbagai produk PT PPI lainnya untuk sejumlah kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat.
Untuk itu, kata Genius, pihaknya akan menyediakan kios gratis selama satu tahun untuk PT PPI yang berlokasi di komplek pasar grosir samping Terminal Jati Pariaman.
Komisaris Independen PT PPI, Kapitra Ampera mengatakan PT PPI merupakan salah satu perusahaan milik negara yang bergerak dalam usaha perdagangan dan sudah berdiri sejak 2003.
Saat ini, kata dia, PT PPI berkembang menjadi perusahaan besar dengan jumlah cabang yang tersebar di 32 kantor cabang seluruh Indonesia dan mempunyai lebih dari 12.000 kios atau outlet.
Untuk saat ini, kata Kapitra, PT PPI baru menyuplai pupuk, pestisida dan herbisida di kios yang ada di Pariaman. Namun ke depannya PPI akan menyuplai peralatan kesehatan, produk farmasi, pangan dan membuat Cafe Covare yang merupakan brand dari PPI.
"Dengan kehadiran PPI di Pariaman juga sebagai upaya pemerataan pembangunan nasional, dan Pariaman akan menjadi sentra perdagangan baru di pulau Sumatera. Kita akan komit mewujudkan hal tersebut," kata putra asli Pariaman itu.
Di Sumatera Barat PT PPI memiliki dua gudang yakni di kota Padang dan kota Pariaman. Dengan adanya gudang baru PPI di Pariaman Kapitra berharap akan menjawab kelangkaan pupuk urea, pestisida dan herbisida yang di tingkat petani untuk wilayah Pariaman dan sekitarnya.
Harga yang disediakan PT PPI di kiosnya, juga terjangkau. Pupuk urea 25 kg dijual Rp148.250, pestisida merk Dharmabas isi 100 ml, Rp 13.500, 400 ml, Rp 45.000.
Merk Dharmasan isi 100 ml dijual seharga Rp 25.500, dan ukuran 400 ml, Rp 106.000. Sementara pestisida merk Dharmasip ukuran 100 ml, Rp 9.500 dan 400 ml, Rp 25.000.
Selain itu, juga ada merk Dharmapur untuk insektisida yang ukuran 1 Kg dijual dengan harga Rp 16.000 dan ukuran 2 Kg dijual dengan harga Rp.28.000. Untuk Herbisida, tersedia Merk Dharmapara ukuran 20 liter seharga Rp.45.000. (Junaidi/OLP)