Walikota Pariaman Genius Umar bersama rombongan disuguhkan teh telur jahe greentea di BSSA Desa Kampung Apar.
Pariaman - Desa Kampung Apar di Pariaman Selatan memang dikenal sebagai desa inovatif. Kalangan milenial di desa itu banyak membuat terobosan, seperti salah satu contohnya mendirikan bank sampah yang dinamai bank sampah sahabat alam (BSSA).
Hal tersebut menarik perhatian walikota Pariaman, Genius Umar. Ia sengaja mengunjungi BSSA bersama rombongan pejabat sembari olahraga menggunakan sepeda, Minggu (20/3).
"Pemuda-pemudi Desa Kampung Apar konsen isu lingkungan, apalagi bisa mengolah dan mengembangkannya jadi bernilai ekonomis yang berdampak positif bagi masyarakat," kata Genius Umar di kantor BSSA.
Genius berharap kalangan milenial seperti di Desa Kampung Apar terus bermunculan di desa-desa lainnya di Pariaman yang memiliki ide dan mampu mebaca peluang.
"Selain bank sampah mereka juga membudidayakan maggot yang terus berkembang," sambungnya.
Tak sampai di situ, Genius juga memuji pembudidayaan jahe oleh dasawisama di Desa Kampung Apar. Ke depan Genius akan mendorong jahe dari Desa Kampung Apar menjadi produk jamu yang ia namakan "Jahelo" asli Kampung Apar.
Direktur BSSA sekaligus ketua Dasawisama ini, Rasniwati alias Cimi, mengatakan pihaknya akan terus melakukan inovasi agar desanya terus berkembang.
Selama ini, kata Cimi, BSSA telah banyak mendapatkan dukungan dari Pemko Pariaman dan bantuan dana CSR dari Pertamina Terminal DPPU Minangkabau.
"Untuk tahun 2021 ini, kita akan mendapatkan satu uinit becak motor untuk BSSA dari Pemko Pariaman. Selain dukungan materil kita juga mendapat sokongan moril dari pak walikota yang akan menjadikan BSSA Desa Kampung Apar menjadi wisata edukasi pengelolaan sampah terpadu," kata Cimi. (Junaidi/OLP)
Tag Terpopuler
Desa Kampung Apar Banyak Melahirkan Inovasi dari Kaum Milenialnya
Redaksi
20 Maret 2021 | 20.3.21 WIB
Last Updated
2021-03-20T11:39:30Z