66 Mahasiswa Saga Saja Terima Beasiswa Rp 5 Juta Karena Raih IP Minimal 2.75

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

66 mahasiswa Saga Saja peraih IP di atas 2.75 terima beasiswa yang diserahkan langsung oleh walikota Genius Umar/ Foto: Desi

Pariaman - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman berikan bantuan beasiswa bagi 66 mahasiswa asal Kota Pariaman - dari keluarga kurang mampu - yang masuk dalam program satu keluarga satu sarjana (Saga Saja), Senin (15/3).

Penerima beasiswa tersebut merupakan mahasiswa baru angkatan 2020 semester pertama di Politeknik Akademi Teknologi Industri Padang yang bekerjasama dengan Pemko Pariaman dalam program Saga Saja.

Masing-masing mahasiswa penerima beasiswa sebesar Rp 5 juta itu mesti mampu meraih IP paling minim 2.75. Hal ini selain sebagai syarat mutlak, juga cara Pemko Pariaman merangsang semangat belajar mahasiswa Saga Saja.

"IP di bawah 2.75 tidak mendapatkan beasiswa dan menjadi tanggungan dari orang tua mereka hingga passing grade mereka naik di atas IP 2.75," ungkap Walikota Pariaman Genius Umar yang merancang program Saga Saja tersebut sejak pertama ia menjabat walikota Pariaman pada 2018 lalu.

Sedangkan bagi mahasiswa peraih IP di atas 3.75, sambung Genius, pihaknya juga memberikan bonus khusus bagi mahasiswa berupa uang saku sebesar Rp 1 juta.

Program Saga saja, kata Genius, memang diproyeksikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kota Pariaman. Selain menggratiskan sekolah hingga tamat SMA sederajat, Saga Saja diperlukan sebagai campur tangan pemerintah menyekolahkan anak dari keluarga kurang mampu hingga sarjana.

"Saya selalu meyakini dengan pendidikan kita mampu memutus mata rantai kemiskinan," kata Genius yang kedua orangtuanya juga tenaga pendidik.

Rata-rata mahasiswa program Saga Saja berasal dari keluarga yang bekerja di sektor nonformal. Banyak dari mereka merupakan buruh harian, petani, nelayan hingga anak yatim.

“Ini sudah merupakan tugas kita bersama untuk bisa membantu mereka,” kata Genius.

Genius mengimbau bagi mahasiswa Saga Saja agar lulus kuliah tepat waktu dengan cara rajin belajar dan tak lupa beribadah.

"Ini juga alasan kita memberikan reward bagi mahasiswa Saga Saja agar mereka lebih giat lagi belajar," imbuhnya.

Selain itu, Genius sengaja memilih universitas yang memiliki pendidikan tinggi vokasi karena dengan vokasi mahasiswa langsung diajarkan penguasaan keahlian terapan tertentu atau keahlian terapan, keterampilan teknis yang diperlukan pada bidang pekerjaan tertentu.

"Saat lulus mereka bisa bekerja karena telah menguasai keahlian terapan yang tentunya akan mengangkat derajat keluarga mereka dan dunia pendidikan Pariaman," tandasnya. (Desi/OLP)