Peluncuran kalender iven pariwisata Pariaman kembali diluncurkan di kota Pekanbaru karena mayoritas wisatawan domestik yang berkunjung ke Pariaman berasal dari provinsi Riau. Foto: istimewa
Pariaman - Pemko Pariaman dan Pemko Pekanbaru, Riau teken kerjasama antar kedua daerah terkait pariwisata dan perdagangan. Kerjasama di atas kertas tersebut diteken langsung oleh Walikota Pariaman Genius Umar dan Walikota Pekanbaru, Firdaus usai peluncurun 45 iven kalender wisata Pariaman di pusat perbelanjaan SKA Pekanbaru, Sabtu (27/2).
Pemko Pariaman sendiri pada awal 2020 lalu juga meluncurkan kalender wisata 2020 di Pekanbaru. Namun karena pandemi Covid-19 - yang hingga saat ini belum reda - banyak dari iven tersebut yang tidak jadi diselenggarakan.Berbgaai atraksi kesenian tradisional Pariaman ditampilkan di hadapan pengunjung pusat perbelanjaan SKA Pekanbaru yang ramai. Foto: istimewa
"Kerjasama Pariaman
- Pekanbaru representasi memadukan konsep dua daerah, Sumbar dan Riau.
Perjanjian lebih dipertegas dan spesifik dibandingkan kerjasama tahun
lalu," kata Genius Umar.
Dalam kerjasama antar dua kota tersebut,
sambung Genius, kedua pemerintahan daerah juga akan saling mendukung
percepatan ekonomi pasca Covid-19 dengan saling dukung memajukan dua
daerah di bidang pariwisata dan perdagangan.
Pemilihan Pekanbaru
sebagai brothercity sejauh ini berjalan cukup lancar dikarenakan jarak
antara Pariaman dan Pekanbaru hanya 270 km yang ditempuh lewat jalur
darat. Dari sektor perdagangan, Pekanbaru diuntungkan dengan banyaknya
komoditi pertanian sebagai pasokan logistik warga Pekanbaru berasal dari
Pariaman. Sedangkan Pariaman diuntungkan dengan kunjungan wisata yang
memang mayoritas datang dari provinsi Riau khususnya Pekanbaru.Kerjasama antar dua daerah dituangkan dalam nota kesepakatan walikota dan antar kepala dinas yang mengurus bidang spesifik. Foto: istimewa
Di
samping itu, secara kultural, hubungan Pariaman dan Pekanbaru yang akan
bekerjasama dalam berbagai hal, juga ditopang dengan keberadaan
perantau Pariaman yang populasinya terbilang mayoritas di daerah itu.
Bahkan perantau Pariaman di Pekanbaru sudah ada yang lebih dari empat
generasi.
Sasaran kerjasama dua daerah tersebut yang menjadi
harapan walikota Pariaman adalah bagaimana para investor di kota kaya
itu mau berinvestasi di Pariaman, khususnya di bidang pariwisata.
Seperti membangun hotel berbintang yang sudah menjadi cita-cita Pariaman
sejak jauh hari.
Selain itu, bagaimana agar produk UKM dan IKM
Pariaman juga bisa dipasarkan di sana. Terkait produk IKM, sejauh ini
memang sudah banyak yang dijual di Pekanbaru, namun masih belum dalam
skala besar dan belum teroganisir.
Dalam peluncuran kalender iven
Pariwisata di pusat perbelanjaan itu, Pemko Pariaman juga menampilkan
kesenian Pariaman di hadapan pengunjung pusat perbelanjaan, dan memajang
produk IKM; mulai dari kerajinan tangan hingga penganan asli Pariaman.
Selaku
walikota, Genius Umar memang fokus menggenjot sektor pariwisata untuk
mengejar peningkatan ekonomi dari kunjungan wisatawan. Sejak Genius
menjabat wakil walikota mendampingi Mukhlis Rahman pada 2013 dan
terpilih jadi walikota pada 2018, sudah banyak destinasi wisata baru
berdiri di Pariaman. Sejak adanya Genius Umar di kepemimpinan eksekutif
daerah, sektor pariwisata Pariaman sudah bisa disejajarkan dengan kota
wisata lainnya di Sumatra Barat yang jauh lebih lama menggarap sektor
tersebut.
"Karena sektor pariwisata memiliki daya ungkit bagi
sektor lainnya. Ia punya efek gelinding dan membangkitkan sektor yang
berorientasi ekonomi lainnya," kata Genius Umar pada 2016 lalu kepada
wartawan yang ia buktikan hasilnya saat ini.
Walikota Pekanbaru,
Firdaus mengakui Sumatra Barat memiliki nilai tambah dengan dikaruniai
alam yang indah dan potensial dijadikan destinasi wisata. Pariaman
sendiri juga sama. Banyak objek wisata favorit warga Pekanbaru di Sumbar
ada di Pariaman.
Potensi tersebut, kata Firdaus layak dijadikan
alasan kerjasama antar daerah, baik melalui kepala daerah maupun
kerjasama yang lebih spesifik antar kepala dinas.
"Jika mau berwisata dan melihat sunset terindah di Indonesia, datang ke Pariaman," katanya.
Di
hadapan pengunjung pusat perbelanjaan tersebut, Pemko Pariaman
mendeskripsikan 45 iven pariwisata yang akan digelar sepanjang 2021.
Mulai tema wisata budaya, olahraga, kuliner dan wisata bertema milenial.
(Tim/OLP)