Terima Dosis Kedua Vaksin Covid-19, Genius Merasa Lebih Sehat dan Pede

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Vaksinator suntikkan dosis kedua Vaksin Covid-19 jenis Sinovac Biofarm ke lengan kiri walikota Genius Umar. Foto: Junaidi

Pariaman - Walikota Pariaman Genius Umar menuntaskan vaksinasi Covid-19 di tubuhnya pasca pemberian dosis kedua pada Sabtu lalu (20/2). Dosis pertama vaksin jenis Sinovac Biofarm tersebut disuntikkan di lengan kirinya pada 5 Februari lalu.

"Prosedurnya seperti biasa. Yakni ukur tekanan darah, screening kesehatan, kemudian langsung penyuntikan dosis kedua," ungkap Genius di Pariaman, Minggu (21/2).

Penyuntikan dosis kedua pada Genius dilakukan di rumah dinasnya oleh vaksinator dari RSUD dr Sadikin Pariaman. Sama halnya dengan penyuntikan dosis pertama, Genius juga mengaku tidak merasakan sakit saat pemberian dosis kedua tersebut.

"Tidak ada rasa atau reaksi yang aneh-aneh hingga penyuntikan dosis kedua," ungkapnya.

Bahkan, sambung Genius, sejak pertama kali divaksin, ia merasakan tubuhnya lebih sehat. Karena sudah divaksin, Genius juga lebih aktif menjalankan tugasnya sebagai walikota.

"Juga bahkan lebih berani saat tugas luar daerah karena saya merasa cukup sehat dan kuat menangkal Covid-19 setelah divaksin," imbuhnya.

Genius juga menceritakan pengalamannya sebelum melakukan vaksinasi Covid-19. Saat ada tugas ke Jakarta ia merasa agak takut. Tapi setelah pemberian dosis pertama, kepercayaan dirinya ia rasa lebih tinggi saat memasuki daerah zona merah pandemi Covid-19 seperti DKI Jakarta.

Genius mengimbau kepada semua lapisan masyarakat agar menjaga tubuh dan orang terdekatnya dari paparan virus corona dengan cara divaksinasi.

"Terutama bagi tenaga kesehatan sebagai sasaran utama pemberian vaksin. Bagi yang belum divaksin agar segera melakukannya," kata Genius.

Kota Pariaman sendiri baru menerima 1.880 dosis vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Ke depannya kota Pariaman akan menerima secara bertahap lebih banyak dosis vaksin karena sasaran pemberian akan dilakukan kepada masyarakat dan sektor pelayanan publik lainnya hingga mencapai 70 persen dari jumlah penduduk.

"Untuk mencapai target Herd Immunity nasional atau kekebalan kelompok nasional terhadap virus corona, pemberian vaksin mesti merata di setiap daerah, termasuk kota Pariaman," imbuhnya.

Genius menegaskan pemberian vaksin Covid-19 untuk memperkuat imunitas tubuh manusia terhadap jenis virus Covid-19 yang melanda dunia saat ini. Di berbagai negara, masyarakatnya sangat antusias saat menerima vaksin karena tingkat kesadaran masyarakatnya yang tinggi ditambah pengetahuan yang baik tentang ilmu medis.

Secara teknis, vaksin Covid-19 sama dengan vaksin penyakit lainnya. Yakni dengan menyuntikkan virus yang sudah dimatikan ke tubuh guna membangun imunitas melawan virus jenisnya menginveksi tubuh orang yang disuntikkan tersebut. (Junaidi/OLP)