Terpilih Aklamasi, Asmadi Gantikan Syahrul Dt Lung Pimpin Golkar Padangpariaman

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Foto penyerahan Pataka dari DPD Golkar Sumbar kepada ketua terpilih Asmadi. Foto: istimewa/Nanda

Pariaman - Musyawarah Daerah (Musda) X DPD Partai Golkar Kabupaten Padangpariaman di Kantor DPD Partai Golkar Sumatera Barat, Jumat (22/1) kemarin berjalan lancar.

Dalam Musda itu, Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Daerah Pemilihan Sumatera Barat 2 DPD Golkar Sumatera Barat, Asmadi, terpilih secara aklamasi menggantikan Syahrul Dt Lung.

Musda yang rencananya digelar pada akhir tahun 2020 itu terpaksa ditunda karena sejumlah agenda politik nasional yakni Pilgub Sumbar dan Pilbup Padangpariaman.

DPD Partai Golkar Sumatera Barat sempat menunjuk Asmadi sebagai sebagai Pelaksana Tugas DPD Golkar Padangpariaman. Hal itu karena berakhirnya kepengurusan DPD Partai Golkar yang dipimpin Syahrul Dt Lung pada akhir 2020.

Tidak hanya di Padangpariaman, kebijakan Plt ketua DPD Partai Golkar juga terjadi di Kota Pariaman yang lebih awal mengelar Musda yang akhirnya kembali mengukuhkan Mardison Mahyuddin sebagai ketua keempat kalinya berturut-turut dan memecahkan rekor nasional ketua Golkar terlama memimpin.

Ketua DPD Partai Golkar Padangpariaman terpilih, Asmadi menegaskan Musda X DPD Partai Golkar Padangpariaman adalah sah. Ia mengklaim Musda telah berjalan sesuai dengan regulasi AD/ART partai.

"Musda yang diselenggarakan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Semua tahapan dan mekanismenya dijalankan. Mulai dari tahapan - tahapan, mulai dari paripurna I, paripurna II sampai paripurna lima. Dihadiri juga DPD I Partai Golkar," ujarnya.

Asmadi mengatakan setelah Musda pihaknya akan merangkul kader Golkar lain yang tidak mendukung dirinya saat Musda untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar Padangpariaman.

"Kita akan "Manjapuik Nan Tatingga", kita akan lakukan rekrut tokoh masyarakat dan memperkuat kader untuk membesarkan partai," kata dia.

Menurut Asmadi, kondisi Partai Golkar Padangpariaman saat ini memprihatinkan. Sebagai partai besar, Golkar Padangpariaman hanya mampu menempati peringkat enam perolehan kursi di DPRD Padangpariaman hasil Pileg 2019 silam.

Padahal, kata dia, berturut-turut Golkar selalu menempatkan satu orang kadernya menempati posisi pimpinan di DPRD Padangpariaman

"Harus kerja keras untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Padangpariaman. Kita akan banyak melakukan pembenahan. Kita akan jalankan semua fungsi partai, baik itu pendidikan politik, rekruitmen politik dan fungsi lainnya," pungkasnya. (Nanda)