Rangkaian IHT SD Batingkek perkuat kekompakan guru agar lebih efektif dalam kerjasama tim. Foto: istimewa.
Pariaman - Mengawali semester genap pada 2021, SD Negeri 19 Kampung Baru alias SD Batingkek tingkatkan kompetensi guru dengan menggelar In House Training (IHT) di Pantai Kata Pariaman, Sabtu (9/1). IHT adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh sebuah sekolah dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dan karyawannya.
"Selain itu juga untuk meningkatkan kerjasama tim para guru untuk meningkatkan mutu pelajaran di sekolah. Baik dalam pembelajaran tatap muka maupun daring," kata Kepala SD Batingkek, Azral Malvinas.
Jenis permainan untuk melatih kerjasama tim para guru di SD Batingkek atau SD Negeri 19 Kampung Baru. Foto: istimewa.
IHT diikuti yang
oleh 22 orang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SD Batingkek
itu, kata Azral, juga untuk meningkatkan integritas para guru dengan
penanaman nilai-nilai spiritual, kecerdasan emosianal, ilmu komunikasi
serta kemampuan beradaptasi guru dengan murid.
"Agar guru lebih
efektif dalam memberikan pelajaran dan berkomunikasi dengan murid.
Dengan IHT kita juga berupaya meningkatkan kecerdasan sosial guru agar
lebih fleksibel ketika beradaptasi dengan walimurid," sambung Azral yang
juga Ketua Perserosi Kota Pariaman itu.
Menurut Azral, para guru
adalah "orangtua kedua" para murid yang harus memahami psikologi anak.
Selain untuk mencerdaskan anak didik melalui pelajaran yang diajarkan di
sekolah, para guru juga dituntut menjadi panutan bagi murid dengan
memberikan contoh yang baik.
"Kepribadian anak mulai terbentuk di
lingkungan sekolah. Oleh sebab itu para guru harus memberikan contoh
yang baik karena secara otomatis mereka akan menjadi panutan bagi
anak-anak," kata kepala sekolah mantan pemain sepakbola itu.
Kepala
Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Pariaman, Yurnal mengatakan, setiap
guru harus memiliki empat bidang kompetensi sebagai tenaga pengajar.
Pertama kompetensei pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi
kepribadian dan kompetensi sosial.
Keempat kompetensi itu,
sambung Yurnal akan saling melengkapi. Seperti saat mengajar guru mahfum
dengan siapa audien, memiliki sertifikat profesional sebagai guru dari
Kemendikbud, memiliki kepribadian sebagai pendidik yang tercermin dari
sikap sehari-harinya dan di media sosial, serta mampu bersosialisasi
dengan baik dalam kehidupan sosialnya.
"SD Batingkek telah
memberikan contoh dengan menggelar IHT bagi tenaga didik mereka dan ini
tentu akan menjadi contoh bagi sekolah lainnya," kata Yurnal.
Yurnal
mengatakan sebagai dekolah dasar teladan, SD Batingkek terus berkembang
dan diharapkannya terus berkembang menjadi sekolah percontohan di
tingkat Sumatra Barat bahkan tingkat nasional.
"Dengan sejumlah
prestasi yang diraihnya, kita berharap SD Batingkek terus berkembang
dari tahun ke tahun agar kelak menjadi teladan bagi sekolah dasar
lainnya di tingkat Sumatra Barat, kalau bisa tingkat nasional,"
tandasnya. (OLP)