Ambil Bagian Vaksinasi Covid-19, Pariaman Sudah Terima Arahan Pusat

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Foto ilustrasi vaksin Covid-19. istimewa/internet

Pariaman - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate meminta daerah memiliki strategi komunikasi terkait vaksinasi Covid-19 di seluruh provinsi dan kabupaten kota. Hal tersebut ia sampaikan saat rapat virtual yang ditengok wartawan di ruang PPID Kominfo Pariaman, Selasa (5/1).

Johnny mengatakan guna menindaklanjuti Peraturan Presiden tentang pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi guna menanggulangi pandemi Covid-19 dan dilanjutkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan tentang tim pelaksanaan vaksinasi Covid-19, diperlukan strategi komunikasi publik.

"Dibutuhkan srategi komunikasi publik model AIDA atau Attention, Interest, Desire dan Action agar masyarakat ikut serta dalam program vaksinasi covid-19," ujar Johnny.

Johnny meminta dinas Kominfo di berbagai daerah memberikan informasi akan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat guna melindungi keluarga mereka dari infeksi Covid-19.

"Demi melindungi masyarakat bukan hanya tenaga medis dan aparatur semata," sambungnya.

Juru bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan alasan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat. Vaksinasi juga diberikan gratis bagi seluruh rakyat Indonesia.

Saat ini, kata Siti jutaan dosis vaksin sudah sampai di tanah air dan sudah dinyatakan aman dan efektif oleh WHO, ITAGI dan para ahli.

"Pelaksanaan vaksin secara nasional akan tetap dengan penerapan protokol kesehatan dan penguatan tracing, testing dan treatment sebagai bagian dari paket lengkap menekan penyebaran Covid-19," jelasnya.

Tenaga kesehatan, petugas publik dan aparatur sipil negara sambung Siti, akan menjadi kelompok pertama penerima vaksin Covid-19.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan pentingnya komunikasi publik terkait vaksinasi Covid-19 yang harus ditangani dengan sistematis dan searah.

Menurut Jokowi, strategi komunikasi publik hendaknya dirancang dengan baik sehingga mampu menjelaskan secara komprehensif kepada publik perihal manfaat vaksin serta peta jalan pelaksanaan vaksinasi di Indonesia.

Jokowi berharap ketika komunikasi publik baik maka bisa mengurangi disinformasi dan penyebaran hoax di berbagai platform media sosial di Indonesia. (Desi/OLP)