Payakumbuh - Calon Wakil Gubernur Sumbar nomor urut 1 Ali Mukhni dikenal sebagai pemain sepak bola pada masa mudanya. Nomor punggung 10 selalu menjadi pilihannya dengan posisi sebagai penyerang sayap kanan.
Selain sebagai pemain, Ali Mukhni juga pernah dipercaya sebagai Pelatih PS Bengkulu tahun 90-an. Kebiasaan bermain bola masih ditekuninya hingga sekarang sehingga fisiknya pun terlihat bugar dan sehat.
Saat mengunjungi kota Payakumbuh, ia sempat berolahraga di lapangan bola bersama sahabatnya, Jafri Sastra seorang pelatih sepak bola nasional asal Payakumbuh.
“Untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan kebugaran fisik, saya rutin lakukan aktifitas fisik selama 30-60 menit, minimal tiga kali dalam seminggu,” ujar Ali Mukhni
di Payakumbuh, Sabtu (3/10).
Pada kesempatan itu, Ali Mukhni menyampaikan bahwa Pandemi Covid-19 yang menyebabkan berbagai agenda olahraga nasional dan internasional harus dijadwalkan ulang atau bahkan ditiadakan sehingga dirasa kurang menguntungkan bagi dunia olahraga.
"Namun, ada juga hikmahnya. Saat ini momentum bagi kita untuk melakukan evaluasi kemajuan olah raga Sumbar menuju arah yang lebih baik," sambungnya.
Ali Mukhni bilang untuk meningkatkan prestasi olahraga perlu tata kelola dan teamwork serta manajemen yang berkualitas. Hal ini perlu ditinjau ulang secara menyeluruh. Sinergi pembinaan atlet, organisasi cabang olahraga, hingga pemerintah harus dipererat.
Untuk pembangunan sarana olahraga, kata Ali Mukhni, telah dibangun stadion utama termegah di Sumbar yang berada di Nagari Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman dengan luas lahan 38,5 hektare dengan dana pembangunan mencapai Rp 1,6 triliun.
“Stadion ini bisa menampung 50 ribu penonton dan menjadi lokasi pembukaan MTQ Nasional bulan November mendatang,” jelas Ali Mukhni.
Ia optimis dunia olahraga merupakan salah satu pendongkrak perekonomian. Olahraga dapat menggerakkan cakupan industri yang sangat luas, mulai dari iven, alat-alat olahraga, media, dapat melibatkan UMKM bahkan perusahaan multinasional. (Tim)