Pariaman - Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kretaif, Hari Sentosa Sungkari lihat langsung potensi pariwisata Pariaman dan berbagai infrastuktur penunjangnya, Kamis (23/10).
"Beliau sekaligus meninjau infrastruktur yang dibangun menggunakan anggaran pusat di kota Pariaman," ungkap Plt Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin.
Mardison bilang sudah banyak anggaran pusat yang didrop ke Pariaman, khususnya pembangunan di bidang kepariwisataan. Salah satu contohnya adalah Talao Pauah. Sedangkan pembangunan yang sedang berlangsung saat ini ialah pembangunan panggung seni di area Pantai Kata Pariaman.
Sekanjutnya pada 2021, sambung Mardison, kota Pariaman kembali menerima kucuran dana pusat untuk pembangunan desa wisata terpadu di Desa Apar, Pariaman Utara.
“Mulai dari menambahkan area bermain di seputaran wisata mangrove seperti pembanguan wisata perahu kano, pembangunan cottage sampai panggung kesenian," imbuhnya.
Menurut Mardison, Desa Apar merupakan salah satu desa yang akan menjadi desa wisata terpadu mulai dari wisata pantai, wisata area persawahan hingga wisata edukasi sekolah tinggi ilmu beruk.
"Tak hanya itu, sebagai desa wisata terpadu, kekayaan kuliner dan ekonomi kreatif juga dipasarkan di Desa Apar. Kita bangun nanti sentranya," beber Mardison.
Hari Sentosa Sungkari akui wisata Pariaman sangat progresif. Ia meyakini wisata kota Pariaman akan berkembang apalagi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masih dipertahankan.
Kata dia banyak yang bisa dijual di Pariaman, seperti alam terbuka, pantai dan panorama alamnya yang unik. Tanpa disadari Kota Pariaman memiliki semua unsur untuk menjadi sebuah destinasi wisata maju. Tugas pemerintah saat ini menurutnya hanyalah sedikit pemolesan dalam promosi.
"Untuk menikmati keindahan wisata alami di suatu daerah, wisatawan tidak akan mementingkan seberapa jauh daerah tersebut. Bagi seorang wisatawan yang terpenting adalah kenyaman, keasrian alam objek wisata dan kebersihan tempat wisata. Kota Pariaman adalah salah satu kota yang mempunyai semua itu," tandasnya. (Dewi/*)