Ziarah ke Makam Ayah, Ini Nasehat Buk Jas Sebelum Genius Mendaftar ke KPU

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Buk Jas beri restu Genius Umar dampingi Fakhrizal di Pilgub Sumbar. Foto: istimewa

Pariaman - Sebelum mendaftar ke KPU Sumatra Barat pada 6 September 2020 sebagai calon wakil gubernur, Genius Umar minta restu dan ziarah ke makam ayahandanya, (alm) Ali Umar, Sabtu (5/9).

Genius Umar dan istri - dr Lusyanel Arlym berdoa di makam alm Ali Umar. Foto: istimewa

Walikota Pariaman yang akan berpasangan dengan Irjenpol Fakhrizal di Pilgub Sumbar ini, bersujud di kaki ibunya, Jasni (85). Cawagub lulusan STPDN dan doktor ilmu kebijakan publik dari IPB itu, tampak meneteskan airmata saat memohon restu dari Jasni yang biasa dipanggil Buk Jas itu.

"Ibu restu. Pergilah nak. Ibu hanya bisa berdoa kepada Allah, semoga jadi anak yang berguna bagi orang banyak dan tidak mengambil hak orang lain apalagi korupsi," wejang Jasni, mantan guru SD selama puluhan tahun itu.

Jasni menasehati Genius agar terus mengabdi bagi orang banyak, taat beribadah dan tidak lupa diri setinggi apa pun jabatan yang diamanahkan masyarakat baginya.

"Bekerja dan mengabdilah kepada masyarakat, tetap rendah hati dan jangan pernah lelah berjuang demi kepentingan orang banyak," kata Jasni.

Kakak kandung Genius Umar, Jasri Umar mengatakan, sudah menjadi tabiat bagi Genius memohon restu dan sujud di kaki ibunya setiap Genius mengambil keputusan. Genius selalu menangis saat melakukan hal tersebut.

Adiknya itu, sambung Kajari Tegal ini, tidak akan pernah melakukan apa yang dilarang ibunya sedari kecil. Dan jika setiap ada permasalahan ia selalu memohon petunjuk dan arahan dari ibunya.

"Gen (Genius Umar) wataknya memang seperti itu. Nasehat ibu adalah pegangan hidupnya. Baik suka dan duka, ia selalu berbagi dengan ibu," ungkap Jasri Umar yang juga bergelar doktor itu.

Usai ziarah ke makam ayahnya, Genius Umar mengatakan tidak seorang pun bisa sukses tanpa doa, dorongan serta restu dari ibu yang telah melahirkannya. Ibu adalah segala-galanya baginya. Tanpa restu ibu, apa yang ia lakukan akan sia-sia.

"Nasehat terbaik adalah dari ibu karena ia yang melahirkan dan paling tahu watak anaknya. Kasih ibu sepanjang jalan dan abadi," kata Genius terbata.

Genius mengaku beruntung dilahirkan dari pasangan tenaga pendidik era lama yang selalu disiplin menerapkan nilai-nilai moral dan kedisiplinan kepada anaknya.

Ayahnya (alm) Ali Umar (87) juga seorang guru dan pernah menjabat Kandep atau setara kepala dinas pendidikan saat ini. Sedangkan Jasni, pernah menjabat kepala sekolah dan puluhan tahun menjadi guru SD.

Bapaslon Fakhrizal-Genius Umar akan mendaftarkan diri ke KPU Sumatra Barat pada 6 September dengan tiga parpol pengusung. Yakni Golkar-PKB dan Nasdem. (Tim)