 |
| Foto: istimewa |
Account Manager PT. Telkom Witel Sumbar, Fadlan mengatakan pembagian secara gratis kartu perdana disertai dengan kuota 10 GB hanya dengan Rp10 rupiah ini, sesuai dengan program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) yang telah dilaunching oleh Telkomsel beberapa waktu lalu.
"Nomor nanti didaftarkan di Dapodik (data pokok pendidikan) sehingga nantinya setiap bulan nomor ini akan selalu mendapat kuota gratis sebesar 35 GB dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan hingga Desember 2020," kata Fadlan di Pariaman, Kamis (3/9).
Selain kuota yang didapat dari pemerintah tersebut, Telkomsel juga akan menambah kuota sebesar 11 GB setiap bulannya untuk para siswa dan guru di tingkat SMP yang ada di Kota Pariaman.
Dengan adanya program MBJJ, ia berharap akan membantu pelajar dan guru SMP di Kota Pariaman dalam rangka pembelajaran jarak jauh akibat dari pandemi Covid-19.
Account Manager PT. Telkom Witel Sumatera Barat, Hendri Wihelminot mengatakan akan terus memperjuangkan Kota Pariaman untuk mendapatkan program dan bantuan, baik yang ada di Telkom maupun yang ada di Telkomsel.
Ia akan memprioritaskan Kota Pariaman dalam setiap program dan kegiatan yang ada di Telkom dan Telkomsel guna meningkatkan kerjasama yang telah terjalain baik selama ini dengan Pemko Pariaman.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Pariaman, Hendri program pembagian kartu berisi kuota internet gratis dari Telkomsel sangat membantu proses belajar jarak jauh selama masa pandemi Covid-19 di kota Pariaman.
"Pembelajaran jarak jauh atau daring akan banyak menyedot kuota internet. Ini sangat membantu. Atas nama Pemko Pariaman kita menyambut baik program ini," kata Hendri.
Meski begitu, imbuh Hendri, masih ada beberapa lokasi di Kota Pariaman yang blank spot dan ia berharap agar Telkomsel menambah pemasangan tower di daerah blank spot tersebut. (Juned/*)
