Padangpariaman - Pelaksanaan MTQ Nasional ke XXVIII 2020 di Sumatra Barat kian dekat. Perlehelatan akbar ini akan dibuka di Kabupaten Padangpariaman. Tentunya, panitia semakin menggiatkan persiapan, salah satunya dalam hal sosialisasi.
UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar mulai melaksanakan sosialisasi secara virtual dengan melibatkan para seniman tuan rumah yang tergabung dalam Forum Batajau Seni Piaman.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumatra Barat, Gemala Ranti mengatakan, pelibatan Forum Batajau Seni Piaman adalah strategi agar kalangan muda turut memberi kontribusi bagi kesuksesan penyelenggaraan.
“Kami melihat asosiasi Forum Batajau Seni Piaman ini digerakkan oleh seniman-seniman muda yang kreatif dan telah bekerja keras untuk melestarikan seni di Piaman. Mereka terbutki telah melaksanaan 7 festival dengan sangat meriah. Di sini kita melihat kemampuan mereka tidak hanya dalam berkarya tetapi juga dalam menarik perhatian massa. Makanya mereka kita gerakkan untuk sosialisasi lewat karya,” katanya di Padang, Senin (21/9).
Media virtual, kata dia, diyakini efektif membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik, sekaligus memberitahu Indonesia tentang kehidupan religi di Sumbar.
“Namanya teknologi tentu akrab dengan anak muda. Anak muda yang sadar akan pentingnya menjaga budaya akan sangat efektif dalam menyampaikan pesan tentang kehidupan religi di Sumbar,” katanya.
Karya yang digarap bertajuk “Mantagi Jiwa Islami”.
Koordinator produksi Video Art, Arizona menjelaskan bahwa karya yang divideokan adalah karya tari, musik dan randai.
“Kita angkat tokoh-tkoh besar Sumbar dari aspek religinya. Jadi bukan hanya ulama saja. Tokoh nasionalis seperti Bung Hatta misalnya, juga kita tonjolkan sisi religinya lewat ajaran-ajarannya dalam karya ini,” sebutnya.
Ada 6 karya yang digarap Forum Batajau Seni Piaman. Selain itu, juga ada 6 karya lain yang juga digarap oleh seniman muda di luar Forum Batajau Seni Piaman. Mereka berdomisili di Agam, Payakumbuah, Padang Panjang dan Padang.
Mahatma Muhammad, salah seorang kurator yang terlibat pada kegiatan tersebut menjelaskan keterlibatan banyak seniman pada acara tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas promosi MTQ yang bakal dihelat.
“Kita sudah tinjau karya yang akan digarap Forum Batajau Seni Piaman dalam bentuk video art. Secara garis besar sudah cukup memuaskan. Beberapa kekurangan diharapkan dapat diperbaiki segera sehingga waktu syuting sudah mumpuni,” katanya.
Mahatma berharap, momen ini juga di jadikan oleh para seniman sebagai ruang silaturahmi karya sehingga kedepannya lebih banyak lagi kegiatan yang dapat diselenggarakan secara bersama. (*)