"Pemutaran film bisa dilakukan di rumah masing - masing," kata Mardison di Pariaman, Senin (28/9)
Mardison mengatakan pemutaran film pemberontakan PKI agar mengingatkan masyarakat akan bahaya laten komunis.
"Banyak generasi muda yang tidak tahu sejarah G 3O S PKI, dengan pemutaran film, generasi muda jadi paham bahaya dan menghindari paham komunis," ulasnya.
Mardison menegaskan tidak ada ruang bagi idiologi komunis di Kota Pariaman. Selain pendidikan di dalam sekolah, pihaknya berupaya memberikan wawasan kebangsaan untuk generasi muda diluar sekolah, seperti melalui seminar dan kegiatan lainnya.
"Kesbangpol kerjasama dengan Kodim 0308/Pariaman, rutin melaksanakan wawasan kebangsaan di sekolah - sekolah dan pemuda. Tahun ini terkendala pandemi COVID, jadi sosialisasi wasbangnya dalam bentuk berbeda," tandasnya. (Nanda)