"Penanaman pohon pinago ini merupakan bagian dari mitigasi struktural parsitipasif untuk Kota Pariaman," kata Johny Sumbung didampingi walikota Pariaman, Genius Umar.
Penanaman 1.000 bibit pohon pinago di sepanjang pesisir Pariaman, kata dia bertujuan untuk menangkal ancaman abrasi dan tsunami melalui mitigasi bencana pesisir dengan budidaya vegetasi pantai. 1000 pohon pinago akan ditanam di sepanjang pantai Pariaman atau hingga 12,1 km.
Pohon pinago, kata dia adalah pohon tertua yang bisa berusia hingga ratusan tahun dan memiliki daya hidup tinggi. Pohon pinago bermanfaat dalam mengurangi risiko akibat bencana tsunami atau abrasi pantai.
"Pohon pinago adalah pohon khas Pariaman, sehingga kita mendapat instruksi langsung dari Kepala BNPB Pak Doni Monardo untuk memanfaatkannya. Ini program percontohan, jika berhasil pembibitan bisa kita kembangkan di daerah lain di Indonesia," kata dia.
Johny Sumbung mengakui Pariaman dikarunia pesisir pantai sangat indah, sekaligus memiliki potensi bencana gempa, abrasi dan tsunami.
"Upaya penghijauan dengan cara menanam pohon pinago sebagai cara mengurangi dampak tersebut," kata dia.
Ia mengimbau agar pembibitan pohon pinago lebih ditingkatkan. Baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat Pariaman sendiri. (Juned)