 |
| Foto: dokumentasi Humas Padangpariaman |
"Ketika perangkat nagari tanpa ada beban dalam menjalankan pekerjaan maka pekerjaan bisa diselesaikan dengan cepat," ungkap Walinagari Sungai Asam, Nofri Hadi Saputra, Sabtu (29/8).
Akibat seluruh perangkat nagari mendapatkan asuransi keselamatan kerja, Nagari Sungai Asam menjadi pilot project nagari sadar jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJS Padangpariaman. Jaminan ketenagakerjaan di Sungai Asam juga diperuntukan bagi lembaga-lembaga di nagari tersebut.
Di samping itu, Nagari Sungai Asam juga dikenal getol mengampanyekan gemar makan ikan dan pada perlombaan Forikan tingkat Sumatra Barat 2020, Nagari Sungai Asam mewakili Padangpariaman.
"Karena kita sadar protein dan omega 3 banyak terdapat pada ikan. Jika dikonsumsi sejak dini dapat meningkatkan kecerdasan pada anak," sambung Nofri.
Sumber ikan, kata pria 36 tahun itu, didapat dari nagari sendiri yang membudidayakan ikan air tawar seperti nila dan gurami di tambak-tambak warga.
“Pada 2014 Nagari Sungai Asam juga dijadikan zona inti perikanan minapolitan. Masyarakat membudidayakan ikan air tawar seperti nila dan gurami," imbuhnya.
Nagari Sungai Asam cukup terpadang di Padangpariaman karena sejumlah prestasi yang mereka raih. Pada Pemilu 2019 Nagari Sungai Asam terpilih sebagai nagari anti politik uang, isu sara, dan berita hoax dari Bawaslu Padangpariaman.
Nagari Sungai Asam juga menjadi penyelenggara adminsitrasi terbaik tingkat kecamatan pada 2019 dan pada 2020 juga masuk tiga besar lomba adminsitarasi kepustakaan, serta juara 1 turnamen sepak bola wali nagari cup IV 2019.
Ciptakan Rumah Desa Sehat
Pihak nagari sadar guna menciptakan generasi handal mesti dimulai sejak dini dalam upaya mencegah gizi buruk atau stunting. Pihak nagari menyiapkan Rumah Sehat yang dikelola bersama bidan dan tenaga medis puskesmas setempat.
"Nagari Sungai Asam telah melaksanakan Rembug Stunting sebagai tanda persiapan bagi generasi penerus, ini juga bisa dinamakan dengan investasi jangka panjang,” lanjut Alumni Universitas Negeri Padang itu.
Di samping itu, imbu Nofri, pihak nagari juga mengoptimalkan sumber daya pemuda dengan keagamaan, budaya dan olahraga. Nagari Sungai Asam bahkan telah mendirikan Pondok Alquran.
"Para pemuda juga tergabung dalam sanggar seni Umbuik Mudo yang sering tampil pada acara besar tingkat kabupaten. Pemuda di nagari ini mengerti akan adat, pidato pasambahan, serta membina calon ibu akan pemahaman adat," sebutnya.
Pemerintahan nagari juga menjalin komunikasi yang baik dengan Bamus dan KAN di Nagari Sungai Asam agar setiap keputusan yang akan diambil atas kesepakatan bersama, begitu juga dalam setiap penyelesaian masalah di nagari.
“Saciko bak ayam, sdanciang bak basi bersama-sama membangun nagari. Inilah yang menjadi visi utama Nagari Sungai Asam dalam menjalankan roda pemerintahan," kata dia.
Baru baru ini, ujar Nofri, pihaknya bekerjasama dengan dinas Koperindag/UKM melali BLK Padangpariaman melatih 15 pemuda Sungai Asam cara bertani hidroponik.
"Agar pemuda-pemudi Sungai Asam menjadi petani berdasi dimana pertanian bisa dilakukan meskipun tanpa lahan sehingga membuka peluang bagi para pemuda menjadi petani yang lebih kreatif dan lebih berdaya saing," pungkasnya.
Nagari Sungai Asam yang memiliki 3 Korong ini juga tengah menjajal tanaman buah manggis untuk investasi jangka panjang nagari sejak 2019 lalu. Dari 2019 hingga 2020 ini pihak nagari telah membagikan 1.750 batang bibit manggis kepada masyarakat. (Tim)
