Foto: Fadli |
Kereta Sibinuang berangkat dari Padang menuju Pariaman setelah acara seremonial pengguntingan pita. Genius bersama rombongan tiba di stasiun Simpang Aru Padang pada pukul 08.30 WIB. Rombongan Walikota Pariaman menaiki Kereta Api Sibinuang tepat pukul 09:25 WIB, dan tiba di Stasiun Pariaman pukul 10.30.
"Sabtu 1 Agustus 2020 hari pertama kembalinya beroperasi kereta api dari Padang menuju Pariaman dan begitu sebaliknya, usai masa PSBB pandemi covid-19," kata Genius.
Dengan mulai operasionalnya kereta api di masa pandemi dengan tatanan normal baru, Genius akan menyiapkan berbagai protokol untuk menghindari penularan Covid-19.
Di setiap stasiun pemberhentian yang ada di Kota Pariaman, kata Genius, pihaknya siagakan petugas medis guna melakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap penumpang yang turun-naik.
"Kita juga siapkan tempat cuci tangan dan handsanitizer yang wajib digunakan oleh para penumpang yang hendak menaiki ataupun turun di stasiun dalam wilayah Kota Pariaman," ujar Genius.
Apabila di antara penumpang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius, petugas medis akan segera menindak lanjuti dengan memisahkan penumpang tersebut dari lokasi keramaian, dan melakukan prosedur sesuai protokol covid-19.
Sebagai penanda dibukanya rute kereta api Padang-Pariaman, setiba di Pariaman Genius Umar langsung membuka kunci pintu masuk menuju pantai Gandoriah dari Stasiun Pariaman, dan memberikan kesempatan kepada Kadivre II PT. KAI Wilayah Sumbar, Insan Kesuma untuk potong pita tanda dibukanya kembali kunjungan wisata ke Pantai Gandoriah oleh wisatawan yang datang menggunakan kereta api.
Genius juga langsung membeli sendiri tiket masuk kawasan wisata pantai Gandoriah, setelah itu tiket diserahkan kepada Kadivre KAI, unsur Polres dan Kodim 0308 Pariaman untuk diberikan kepada petugas di pintu masuk tersebut. (Fadli/OLP)